Kapolda Metro Jaya intensifkan penanganan bajing loncat
Merdeka.com - Menanggapi masih maraknya Bajing Loncat (bajilo) di wilayah Jakarta Utara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, mengungkapkan akan memanggil dan berkomunikasi dengan para Kapolres termasuk Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi.
"Iya saya akan panggil dan sampaikan ke Kapolres Jakarta Utara dan nanti tentu akan kita bentuk tim untuk menuntaskan kasus itu," kata Tito, Kamis (25/6) malam.
Dirinya mengungkapkan, bukan hanya Kapolres Jakarta Utara saja yang akan dipanggil dan dikomunikasikan, namun Kapolres Bekasi kota juga, karena banyaknya bajilo ini jalur ke arah Bekasi.
"Termasuk juga reserse juga akan kami panggil. Sebetulnya kelompok ini banyak sudah terpetakan, tinggal kita mengintensifkan saja," ucapnya.
Selain itu, Tito menjelaskan demi keamanan masyarakat, setiap Senin pagi tidak ada lagi acara apel oleh polisi, kecuali Polair.
"Biasanya senin pukul 07.00 WIB dilakukan apel, kali ini sudah tidak, kecuali Polair. Semua turun ke jalan, baik dari Polsek, Polres, Polda, termasuk saya untuk membantu mencairkan lalu lintas, memang tidak akan tuntas karena ini persoalan masalah jumlah kendaraan dan panjang jalan. Tapi paling tidak sedikit membantu lah," tutupnya.
Sebelumnya, Peristiwa perampokan dilakukan oleh bajing loncat di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, membuat masyarakat resah. Apalagi, di media sosial sempat heboh perampokan mobil pikap Mitsubishi Colt bernomor polisi L-9667-H atas kepemilikan Diki ini.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaIni Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya
Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaIni Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaBerkat Bantuan Kapolda Sumut, Perut Seorang Wanita di Tebing Tinggi Ini Berhasil Disembuhkan
Berkat bantuan dari Kapolda Sumut, seorang ibu di Tebing Tinggi berhasil sembuh dari penyakitnya sejak empat bulan yang lalu.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya