Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampung batik yang mulai memudar

Kampung batik yang mulai memudar Kampung Batik. ©2012 Merdeka.com/yacob

Merdeka.com - Sejak diresmikan sebagai kampung batik pada Desember 2011, Kampung Batik Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, seolah luput dari perhatian pemda. Beberapa motif batik yang digambar di tembok rumah warga dan jalan, sebagian sudah ada yang mengelupas, pudar tidak terawat.

"Pemda hanya memberikan apresiasi baik, tetapi sampai saat ini belum ada bantuan nyata," kata pendiri sanggar batik setapak yang juga pelopor melukis batik di tembok, Ade Santoso kepada wartawan di rumahnya, Jl Palbatu II Jakarta Selatan, Selasa (2/10).

Menurut Ade, proses pembatikan tembok terkendala segala keterbatasan yang dimiliki. Pemda pun belum terlihat ikut membantu menyelesaikannya.

Padahal, selain membatik di tembok, beberapa warga kampung batik juga berprofesi sebagai pembatik lukis, seperti Ade sendiri. Namun, mereka kini menemukan kesulitan dalam pemasarannya.

Sewaktu merdeka.com mengunjungi rumah Ade, dia menunjukkan hasil batik tulis miliknya pada sepasang sepatu. Bagus memang hasil karyanya, namun dia belum berani memproduksi massal, hanya melayani pesanan orang.

"Karena kami umumnya kesulitan dengan pemasarannya," kata dia.

Diakui Ade, memang beberapa orang penting pernah datang ke kampung batik. Namun umumnya kehadiran mereka sebatas kunjungan belaka, belum ada tindak lanjutnya.

"Seperti tim ahli dari pemerintah provinsi Jakarta, dan Hidayat Nur Wahid," lanjutnya.

Adapun kehadiran HNW, karena waktu itu masa kampanye pilgub DKI Jakarta putaran pertama. Sewaktu kampanye di sanggar batik setapak, HNW memberikan kenang-kenangan berupa selembar kain batik khas kampanye pasangan Hidayat-Didik berwarna orange dengan motif gambar Monas.

Tidak hanya itu, kampung batik juga beberapa kali mendapat kunjungan dari pihak luar negeri. Di antaranya turis Jerman, dan perwakilan dari UNESCO.

Namun lagi-lagi, kunjungan mereka hanya sekedar kunjungan. Belum ada kerjasama lebih lanjut untuk mengembangkan, dan membantu pengerajin batik.

"UNESCO datang sekitar awal Januari. Mereka hanya memberikan bantuan kebutuhan seperti canting dan malam," lanjutnya.

Ade berharap, terpilihnya Joko Widodo sebagai gubernur DKI Jakarta, mampu memberikan perubahan lebih baik kepada kampung batik.

"Mau jadi wisata edukasi. Pemda setempat, saya harapkan bisa melihat, apalagi ada pergantian dari pemerintah," pungkasnya.

Pada hari batik nasional, tidak ada yang istimewa di kampung batik. Hanya beberapa anak kecil yang tetap semangat belajar membatik di atas selembar kain, usai sekolah. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat warga RW 04 ini, untuk tetap melestarikan budaya batik.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa

Kunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa

Ganjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.

Baca Selengkapnya
Terinspirasi dari Lingkungan Sekitar, Ini Makna Batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga Khas Madiun

Terinspirasi dari Lingkungan Sekitar, Ini Makna Batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga Khas Madiun

Batik-batik ini juga sudah tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham RI.

Baca Selengkapnya
Wisata Pekalongan Populer, Sajikan Pemandangan Alam Asri hingga Budaya

Wisata Pekalongan Populer, Sajikan Pemandangan Alam Asri hingga Budaya

Pekalongan tidak hanya batik, tetapi juga memiliki tempat wisata indah dan unik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur

Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur

Pengguna batik ini diharapkan bisa mengagumi keindahan alam Priangan Timur.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik

Menjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik

Hingga kini, masih dijumpai bangunan-bangunan kuno peninggalan kolonial di Ambarawa.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Impor Batik Harus Dibatasi agar UMKM Dalam Negeri Tidak Kewalahan

Ganjar: Impor Batik Harus Dibatasi agar UMKM Dalam Negeri Tidak Kewalahan

Ganjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pasar Legendaris Grosir Setono, Pusat Jual Beli Batik di Pekalongan sejak 1941

Mengunjungi Pasar Legendaris Grosir Setono, Pusat Jual Beli Batik di Pekalongan sejak 1941

Pasar ini dikenal wisatawan karena menjual batik dengan harga yang murah.

Baca Selengkapnya
SBY Ajak Anak, Menantu & Cucu Belanja Batik, Ada Motif Spesial Bikin Ingat Mendiang Ibu Ani

SBY Ajak Anak, Menantu & Cucu Belanja Batik, Ada Motif Spesial Bikin Ingat Mendiang Ibu Ani

Presiden SBY ajak keluarga belanja batik sampai temukan motif spesial kesukaan Ibu Ani.

Baca Selengkapnya
Intip Indahnya Batik Khas Kuningan, Ada Motif Kuda sampai Bokor Emas

Intip Indahnya Batik Khas Kuningan, Ada Motif Kuda sampai Bokor Emas

Batik jadi salah satu kekayaan budaya khas Kabupaten Kuningan yang masih jarang diketahui

Baca Selengkapnya