Merdeka.com - Pasangan nomor urut 5, Faisal Basri dan Biem Benjamin memulai kegiatan kampanye mereka dengan memfokuskan pada lokasi-lokasi pelayanan publik. Faisal yang selama ini menjanjikan perbaikan layanan transportasi akan berkunjung ke Stasiun KA Manggarai, Jakarta Selatan.

Kegiatan kampanye ini dikemas dalam program "Independen Menyapa". Berdasarkan keterangan tim kampanye Faisal-Biem, perjalanan Faisal akan dimulai dari Tebet, Manggarai, Setiabudi dan berakhir di kawasan Pasar Minggu. Sementara Biem akan mulai dari Fatmawati-Jagakarsa- Kebayoran Baru-Pasar Minggu.

Kunjungan Faisal ke Stasiun Manggarai merupakan dukungan pemberdayaan kereta api sebagai alternatif pelayanan publik bagi para warga Jakarta dan warga-warga lain yang bekerja di Jakarta.

"Kereta api adalah angkutan publik massal yang bebas polusi dan mampu mengantarkan penumpang dalam jumlah besar. Kami berkomitmen mendukung program PT KAI untuk memenuhi target penumpang 1,2 juta per hari. Kami juga memiliki komitmen untuk mengutamakan kenyamanan para penumpang kereta api," jelas Faisal di Rumah Independen, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/6).

Dalam program kerja yang telah disiapkan, Faisal menyatakan bila menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur akan merevitalisasi stasiun-stasiun kereta api di Jakarta.

Revitalisasi itu termasuk pada infrastruktur seperti lahan parkir, taman, peremajaan lokasi, lalu lintas dan wilayah di luar stasiun yang menjadi tanggung jawab Pemda DKI.

Dia juga akan memperhatikan palang-palang pintu kereta api. Saat ini terdapat kira-kira 80 perlintasan kereta api sebidang di Jabodetabek. Sebagian besar perlintasan itu menjadi tanggung jawab Pemda yang bekerjasama dengan PT KAI. Hal ini sesuai sesuai dengan undang-undang Perkeretaapian No 23 tahun 2007.

"Selain itu, kami juga akan membangun jalur-jalur bus Transjakarta agar dapat mengangkut penumpang dari stasiun-stasiun kereta api itu ke pusat-pusat perkantoran dan jasa. Untuk beberapa stasiun kereta api seperti di Cawang, Manggarai, Dukuh Atas, Cikini dan beberapa stasiun yang menjadi tujuan dari penumpang yang bekerja di Jakarta, akan diadakan bus karyawan yang langsung mengantarkan pekerja ke zona-zona bisnis seperti Kuningan-Sudirman-Thamrin," lanjut cagub yang juga dosen di Fakultas Ekonomi UI ini.

Menurut dia, selama ini Pemda di bawah kepemimpinan Fauzi Bowo tidak memperhatikan kereta api sebagai alternatif transportasi publik yang andal dan justru sibuk dengan proyek-proyek transportasi publik yang menghabiskan uang.

Faisal berjanji berbicara dengan seluruh pemangku kepentingan baik dari PT KAI hingga ke Kementerian Perhubungan untuk merealisasikan janjinya segera setelah ia menjabat sebagai gubernur.