Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kali Rawa Rengas Akan Dinormalisasi, Puluhan Warga Bantaran Dipindah ke Rusun

Kali Rawa Rengas Akan Dinormalisasi, Puluhan Warga Bantaran Dipindah ke Rusun Penertiban warga bantaran Kali Rawa Rengas. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur merelokasi 25 kepala keluarga (KK) di bantaran Kali Rawa Rengas, Cakung Timur, Jakarta Timur, ke rumah susun (rusun) di kawasan tersebut. Warga dipindah karena terhadap kali tersebut akan dilakukan proses normalisasi.

"Kegiatan ini bukan penertiban, tapi operasi kemanusiaan untuk membantu pemindahan warga yang tadinya bermukim di bantaran kali langganan banjir, kita relokasi ke dua rusun, Rusun Rawa Bebek dan Rusun Albo Cakung Barat," kata Kasatpol PP Jaktim Budhy Novian, di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (19/10).

Relokasi warga dilakukan oleh tim terpadu yang beranggotakan Satpol PP, Sudin Perhubungan, Sudin Sumber Daya Air, hingga aparatur kelurahan.

Ada 18 rumah tempat tinggal yang dibangun menggunakan material permanen serta nonpermanen seperti triplek maupun bilik.

Penghuni rumah diangkut menggunakan bus sekolah yang disediakan Sudin Perhubungan Jaktim menuju rusun, sementara perabotan diangkut oleh truk Satpol PP. Bangunan yang sudah dipastikan kosong diberi tanda oleh petugas Satpol PP untuk dirobohkan menggunakan alat berat.

"Ini sudah tahap kedua, kemarin ada yang minta disegerakan (relokasi) pada Sabtu (17/10) ada lima kepala keluarga yang diminta direlokasi ke Rusun Rawa Bebek Pulogebang," katanya.

Budhy menargetkan pembongkaran bangunan di bantaran sungai selesai paling lambat pada akhir Oktober 2020.

"Dari informasi yang saya terima, pada awal November akan dilakukan penggalian untuk naturalisasi Kali Rawa Rengas," katanya.

Kegiatan relokasi itu sempat diwarnai protes dari seorang warga yang mengaku sudah puluhan tahun menempati bangunan di lokasi itu. Pria bernama Mardali tersebut tidak setuju jika warga direlokasi sebab sudah turun temurun menempati lahan bantaran.

Namun aksi itu tidak dihiraukan oleh petugas sebab yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan surat kepemilikan lahan.

Ada pula warga yang secara sukarela membongkar bangunan rumah mereka dan tidak keberatan untuk direlokasi ke rusun.

"Ya mau gimana lagi, setidaknya saya masih ada tempat buat tinggal," kata warga, Sugih.

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar, mengatakan normalisasi Kali Rawa Rengas merupakan pembenahan dalam rangka menanggulangi banjir saat musim penghujan. Bantaran sungai akan dikeruk dengan selebar 12 meter untuk menambah kapasitas tampung air dari kondisi sekarang yang sempit.

"Luapan kali bisa bikin banjir 1,5 meter di bantaran. Kita normalisasi untuk penanggulangan banjirnya," katanya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Pria di Kota Kupang Tega Bunuh Ibu Kandungnya yang Sudah Renta

Pria di Kota Kupang Tega Bunuh Ibu Kandungnya yang Sudah Renta

Peristiwa sadis terjadi di Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (30/3) pukul 19.00 Wita. Seorang warga setempat tega membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia renta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.

Baca Selengkapnya