Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kakek Edi pengemis tajir yang dermawan

Kakek Edi pengemis tajir yang dermawan Pengemis kaya. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pesona ibu kota membuat langkah Kakek Edi Suryadi sampai di Jakarta sejak beberapa tahun. Berangkat dari kampungnya di Kudus, Jawa Tengah, pria 78 tahun berharap mendapatkan pekerjaan layak untuk menghidupkan keluarganya.

Meski usianya sangat uzur, semangat Kakek Edi patut diacungi jempol. Apalagi kalau melihat profesinya sebagai tukang minta-minta alias mengemis. Di bawah terik matahari dan dinginnya malam, Kakek Edi tak letih meminta belas kasih mereka yang melintas untuk mendapatkan sedikit uang. Waktu berlalu, kesejahteraan Edi rupanya berubah.

Saat petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat melakukan penertiban, dia terjaring di kawasan Senen tepatnya di samping Hotel Oasis Amir. Saat petugas menggeledah gerobak dan tasnya, didapat uang tunai pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 dengan total nilai Rp 11 juta.

Yang menarik dari seorang Kakek Edi, ternyata uang hasil mengemis itu tak dinikmatinya sendiri. Berikut sisi lain Kakek Edi, pengemis yang punya hati dermawan:

Sogok petugas Rp 250 ribu agar tak ditangkap

Cerita hidup Kakek Edi di Jakarta selesai pada Selasa lalu. Dia ditangkap petugas suku dinas sosial saat menertibkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).Meski tak melawan, Edi sempat berusaha menyogok petugas agar dilepas. Tapi sayang, kelakuan buruk Edi sudah terendus."Dia itu sempat coba menyogok petugas saat akan diamankan," kata Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga.Tak tanggung-tanggung, dia menyiapkan uang ratusan ribu agar tak diboyong ke panti bina di kawasan Cipayung. "Rp 250 ribu dia kasih," tambahnya.

Suka beri uang ke orang miskin dan sumbang ke masjid

Meski pengemis, kakek Edi rupanya tak mau menikmati penghasilannya seorang diri. Dia sering membagikan ke tukang tambah ban, gembel dan orang kurang mampu lainnya dengan uang yang dia dapat."Kalau Lebaran dia suka bagi-bagi duit ke gembel-gembel di situ, ke tukang tambal ban juga. Jadi ini kakek walaupun mengemis dermawan juga juga. Itu pengakuan orang-orang di lingkungan penangkapan," terang Wanson Sinaga.Biasanya, sumbangan yang dia berikan nilai beragama. Nilai terbesar bisa mencapai Rp 100.000. "Katanya ada juga yang dapat seratus ribu," ucap Wanson.Tak lupa pula, dia mengaku menyisikan uang untuk disumbangkan ke masjid. "Dia sering menyumbangkan uangnya ke masjid-masjid," tambahnya.

Berniat nyumbang hewan qurban

Jakarta bukan tempat baru buat kakek Edi. Dia sudah beberapa tahun terakhir mengemis di Jakarta. Sehari-hari, dia tinggal di gerobak yang dia sulap seperti rumah. Dari dekat gerobaknya itulah dia meminta belas kasih.Dia pun berhasil mengumpulkan pundi-pundi Rp 11 Juta. Rencananya uang itu akan dia pakai untuk membeli hewan qurban."Dia mau pakai uangnya untuk qurban," kata Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sudinsos Jakpus, Wanson Sinaga.

Bekerja sebagai pengurus masjid

Edi tak hanya menghabiskan waktunya untuk mengemis. Dia juga sering membantu bersih-bersih di Masjid At-Toyibin, Jl Kalilio, Senen, Jakpus. Rencananya, hewan qurban yang dibelinya akan disumbangkan ke Masjid At-Toyibin.

Badan kurus dan tampang lusuh buat iba

Kepada petugas sudin, kakek Edi mengaku sudah lama berada di Jakarta. Secara fisik tampilan kakek Edi yang sudah uzur membuat orang mudah iba."Jadi memang dia fisiknya sudah tua sekali, kurus, keriput, gimana orang enggak iba," pungkasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Dicabut, Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan

Sempat Dicabut, Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan

Pada gugatan pertama, tidak ada penjelasan kubu Eddy perihal pencabutan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
Jubir Anies-Cak Imin Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan, Timnas AMIN Beri Pendampingan Hukum

Jubir Anies-Cak Imin Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan, Timnas AMIN Beri Pendampingan Hukum

Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya