Merdeka.com - Rusun Jatinegara Barat disediakan untuk warga Kampung Pulo yang terkena penggusuran. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Ika Lestari berharap para warga betah akan tinggal di rusun. Dia bersedia dipecat jika ada permainan dalam peruntukan rusun.

"Ini sebenarnya bukan rusun tapi mirip apartemen. Nanti seiringnya waktu, kita akan lengkapi apa yang diminta oleh warga. Dan bila ada yang bermain di belakang saya, saya siap dicopot logo monasnya," ujar Ika Lestari di lobi Rusun Jatinegara Barat, Sabtu (22/8).

Para penghuni rusun nantinya akan diberikan pelatihan seperti menjahit dan salon, agar bisa mengembangkan dan semangatkan giat kerja.

"Di sini kami fasilitaskan klinik, ada PAUD supaya nantinya mereka bisa memanfaati," lanjutnya.

Pemprov DKI juga berjanji akan terus mendampingi para penghuni bila ada keluhan selama menempati rusun.

"Kita buka posko keluhan, nanti penghuni tanda tangan dan isi keluhan. Bila sudah selesai diperbaiki mereka juga tanda tangan, jadi kita akan terus dampingi mereka. Yang saat ini mereka keluhan hanya sebatas bocor-bocor, saluran mampet, listrik ya masih yang kecil-kecil," ujarnya.

Dirinya membantah bila rusun tersebut belum siap atau dipaksakan untuk diisi oleh warga Kampung Pulo.

"Sebenarnya bukan dipaksakan mas, kalau tidak diisikan sayang nanti ujung-ujung malah rusak tidak terpakai," tegasnya.