Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar terbaru proyek terowongan multifungsi pernah digagas Jokowi di DKI

Kabar terbaru proyek terowongan multifungsi pernah digagas Jokowi di DKI Jakarta Integrated Tunnel. ©2017 istimewa

Merdeka.com - Sejumlah proyek besar dicanangkan Joko Widodo dan Basuki T Purnama saat memimpin ibu kota, 2012 lalu. Mega proyek itu salah satunya deep tunnel (terowongan raksasa). Diyakini deep tunnel dapat mengatasi persoalan akut Jakarta, yaitu banjir.

Proyek ini lama tak terdengar kabarnya. Komisaris Utama PT Antaredja Mulia Jaya, Wibisono memastikan proyek tetap jalan. Hanya saja proyek kini sudah berganti nama pada 2015 lalu. Konsepnya juga berbeda. Antaredja yang memprakarsainya.

Konsep deep tunnel yang sampai waduk Pluit dianggap terlalu dalam (50 meter). Jika ada jalan tol akan menyulitkan untuk evakuasi. Dikhawatirkan terjadi penurun permukaan tanah sehingga membahayakan jika dibangun proyek seperti terowongan dan jembatan.

"Pada saat kita buat kajian di PU (kementerian pekerjaan umum) itu konsep deep tunnel tak layak dibangun," kata Wibi saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (28/11).

Sebagai gantinya kini disiapkan proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT). Tidak diperlukan pompa karena memakai teori bejana berhubungan dan tak sampai Pluit. JIT mempunyai dua ruas yaitu ruas Balaikambang-Manggarai (untuk mem-bypass Sungai Ciliwung), dan ruas Ulujami-Tanah Abang (mem-bypass Sungai Pesanggrahan).

"Kedua sungai besar yang selama ini jadi momok banjir setiap tahunnya apabila meluap," tuturnya.

Wibi mengaku sepekan lalu sudah bertemu dengan Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI. Setelah ini, lanjutnya, tinggal bertemu dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, yang difokuskan untuk masalah infrastruktur dan ekonomi.

"Sudah lapor pak gubernur. Prinsipnya tahu betul kronologinya. Siap ketuk palu," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (28/11).

Wibi mengaku telah menyelesaikan beberapa proses perizinan sejak mendapat tugas dari pemprov DKI membuat studi kelayakan pada 2014 lalu. Menurutnya, PT Antaredja telah mendapatkan rekomendasi teknis dari Pemprov DKI dan Kementerian PUPR yang SK nya dalam tim kajian cepat tahun 2015 lalu.

"Dalam rekomendasi tersebut menyatakan bahwa proyek JIT telah layak secara teknis dan ekonomi untuk dibangun," ungkapnya.

Dia mengatakan, jika semua berjalan lancar enam bulan lagi sudah bisa groundbreaking. Saat ini, pihaknya sudah memproses Amdal serta sudah mendapatkan letter of commitment Pendanaan dari Ryan Funding Amerika kerjasama dengan EPC dari China yang telah menyiapkan colateralnya.

Untuk pendanaan, kata Wibi, proyek ini akan menelan dana hampir Rp 40 triliun rupiah, dan merupakan proyek swasta murni tanpa membebani anggaran APBD dan APBN. Pemerintah, katanya, hanya mengeluarkan VGF (viability Gap Funding) yang ada di kementerian keuangan agar layak secara financial.

Diakuinya, memang ada kenaikan dibanding beberapa tahun lalu. Proyek ini diprediksi memakan anggaran Rp 36-40 triliun. "Pemerintah juga tidak akan dibebani anggaran pemeliharaan selama masa konsesi 45 tahun."

Nantinya, PT Antaredja akan kerjasama dengan PT Jakarta Toll Development (JTD) sebagai pemegang konsesi 6 ruas Tol Dalam Kota dengan mensubstitusi 2 ruasnya menjadi JIT karena urgensi untuk penanggulangan banjir di Jakarta.

"Kita berharap di awal tahun depan segala legal aspek proyek ini sudah selesai dan segera groundbreaking di pertengahan tahun 2018, sehingga solusi banjir DKI segera terwujud," tandasnya.

Seperti diketahui, Jakarta Integrated Tunnel (JIT) akan mampu memberikan solusi banjir Jakarta dan akan menjadi proyek landmark DKI sebagai proyek pertama kali di dunia yang mempunyai 4 fungsi terowongan mengalahkan 'smart tunnel' di Malaysia yang hanya mempunyai 2 fungsi terowongan, yaitu sebagai tol dan pengendali banjir di Kuala Lumpur.

Adapun 4 fungsi JIT adalah sebagai jalan tol, pengendali banjir, bahan baku air minum, dan sebagai power plant yang bisa menggerakan turbin untuk PLTMH dan menghasilkan listrik 6000 mega watt.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tetap melanjutkan proyek terowongan raksasa (deep tunnel) meski banyak pihak meragukannya. Jokowi punya alasan kuat untuk melanjutkan mega proyek yang sudah digagas sejak era Sutiyoso.

"Lah wong sudah ada kajian, masa ada yang ngomong lagi. Kalau saya mimpi malamnya lalu pagi ngomong itu (deep tunnel), saya itu hanya mengeksekusi tapi tentu dengan kalkulasi," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Januari 2013 lalu.

Jika tidak diputuskan cepat, maka proyek deep tunnel yang diharapkan bisa mengurangi banjir akan molor lagi. "Masa mau nunggu lagi sampai 20 tahun yang akan datang, kalau titik banjirnya sudah sekian. Berapa titik yang dapat dikurangi," jelasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN Rabu Besok

Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN Rabu Besok

Jokowi ingin ada groundbreaking proyek di IKN setiap bulannya.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Momen Tegas Jokowi Tunjuk-Tunjuk Pejabat Saat Bicara IKN

VIDEO: Momen Tegas Jokowi Tunjuk-Tunjuk Pejabat Saat Bicara IKN

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Membangun Masa Depan: Groundbreaking Proyek IKN Hari Ini!

Jokowi Kembali Membangun Masa Depan: Groundbreaking Proyek IKN Hari Ini!

Sejumlah groundbreaking dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya