Jokowi yakin proyek monorail selesai 3 tahun

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan pembangunan transportasi massal berbasis rel, monorail di Jakarta tidak boleh mangkrak lagi. Justru monorail harus menjadi bisnis yang feasible dan dapat dirasakan oleh masyarakat Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo menginginkan agar PT Adhi Karya dan PT Jakarta Monorail bersatu guna melanjutkan pembangunan proyek monorel. Jika keduanya sudah satu visi dan rukun, dipastikan tahun 2013 pembangunan proyek monorail dapat dilanjutkan kembali.

"Iya, kalau ini kita bentuk langsung tahun depan dimulai lagi. Sehingga 3 tahun sudah selesai," kata Jokowi usai memimpin rapat dengan PT Adhi Karya dan PT Jakarta Monorail di Balai Kota, Jumat (7/12).

Jokowi menghendaki perusahaan-perusahaan kontraktor yang membangun proyek jalan tersebut tergabung dalam wadah, semisal satu konsorsium. Dengan begitu, menurutnya akan lebih mudah mengatur dan melanjutkan kembali proyek-proyek pembangunan jalan, tidak hanya monorail saja.

"Karena ke depannya ingin semua dipegang satu otoritas, baik bus, kereta, busway, monorel, semuanya terintegrasi sehingga jadi sebuah sistem dan dipegang satu otoritas. Jadi Jabodetabek land transportation autority. Jabodetabek otoritas transportasi darat, terpegang semuanya enak," kata Jokowi.

Namun demikian, mantan wali kota Solo ini mengaku tidak mudah membangun perusahaan-perusahaan dalam satu konsorsium. Tetapi bukan berarti tidak bisa. Jika sejumlah perusahaan sudah dalam satu konsorsium, maka integrasinya akan lebih mudah.

"Ini masalah terintegrasinya satu rute dengan rute yang lain. Nanti ada rute barat-timur, atau tengah-ke bandara, kan ini masalah rute tapi kalau setiap rute ada investornya beda dan kontraktornya lain, operatornya beda, wah itu otoritas yang mengintegrasikannya sulit," papar Jokowi.

"Kalau nanti sendiri-sendiri, operatornya sendiri yang Selatan dan Timur juga itu sulitnya, akhirnya tiket berbeda, mumpung baru mulai akan kita mulai dengan cara itu," pungkasnya.