Jokowi tambah anggaran banjir dan transportasi Jakarta 2014
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta untuk penanggulangan banjir. Bahkan kenaikan uang diajukan mencapai dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
"Pengalokasian dari Rp 2,31 triliun kini pada APBD 2014 menjadi Rp 5,5 triliun," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/1).
Penggunaan dana ini akan bertujuan untuk normalisasi sungai dan waduk. Mulai dari pengerukan, pelebaran kali, pembebasan lahan, membangun rumah susun (rusun) dan pembuatan waduk.
Sedangkan untuk pengadaan transportasi massal, Pemprov DKI Jakarta juga meningkatkan dua kali lipat. Dimana dalam penggunaannya sudah termasuk untuk pembangunan Mass Rapid Transid (MRT) dan pembelian bus.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya