Jokowi tagih kinerja Forum CSR

Merdeka.com - Dinas Sosial DKI Jakarta telah membentuk Forum Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan Permensos Nomor 23 tahun 2012. Forum itu telah dibentuk sejak Februari lalu untuk mengawasi pengelolaan dana bantuan yang diberikan perusahaan-perusahaan swasta.

Dengan adanya forum ini, Jokowi meminta bisa bekerja dengan baik dan tidak diselewengkan.

"Kalau ada forumnya lebih baik. Yang paling penting penggunaannya. Dibuat forum tapi penggunaannya nggak bener. Makanya kita bangun kepercayaan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (15/8).

Salah satu cara untuk membuat forum tersebut dipercaya, lanjut Jokowi, dengan menunjukkan hasil kerjanya.

"Misalnya mereka memberikan barang, kita tunjukkan dalam bentuk barang, jadi, benar dan mereka senang sehingga yang lain senang," jelas Jokowi.

Untuk menambah kepercayaan, Jokowi berjanji akan merangkum dan mendata siapa saja yang masuk sebagai anggota forum CSR berikut dengan keterangan lainnya.

"Ya besok kita publikasikan. Kita rangkum semuanya kalau sudah masuk ke saya. Biar semakin dipercaya dan semakin banyak yang nyumbang," tutupnya.

Forum Corporate Social Responsibility (CSR) yang dibentuk Dinas Sosial DKI juga menyertakan unsur pengusaha, perguruan tinggi dan organisasi sosial. Forum berfungsi mengajak perusahaan-perusahaan agar memberikan bantuan dana CSR berdasarkan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) No 23 Tahun 2012 tentang Forum CSR.

"Sekitar Februari 2013 Forum CSR dibentuk berdasarkan Permensos Nomor 23 tahun 2012 tentang Forum CSR. Forum CSR itu merupakan amanah dari Permensos, setelah itu Dinsos membentuk Forum CSR. Karena itu akan dibentuk di seluruh Indonesia," ujar Ketua Forum CSR Sarman Simanjurang ketika dihubungi, Selasa (23/7).