Jokowi: Susah itu ya dihibur, lak yo gitu to
Merdeka.com - Wali Kota Solo yang juga calon gubernur DKI Jakarta menyesalkan jika ada kepala daerah yang memanfaatkan musibah untuk kepentingan dirinya. Jokowi merujuk pada pernyataan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang menyindirnya saat menemui korban kebakaran di Karet Tengsin, Jakarta.
"Mestinya seorang pemimpin itu harus bijak. Posisi susah itu ya dihibur dan dibantu to yo, lak yo gitu to," kata Jokowi saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (9/8).
Pada hari aktif, Jokowi berada di Solo, Jawa Tengah. Dia menekuni pekerjaan sehari-harinya sebagai wali kota Solo. Jokowi menambahkan, idealnya, pemimpin itu memberi rasa nyaman kepada yang dipimpin. "Mestinya seperti itu idealnya," ungkapnya.
Menurut Jokowi, di lokasi musibah yang seperti halnya kebakaran, seorang pemimpin perlu datang meringankan beban korban. Bila perlu korban didoakam dan dibantu agar sabah serta tabah menghadapi musibah. "Gak ditakut-takuti," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kalimat sindiran keluar dari Fauzi Bowo terhadap Jokowi. Sindiran Foke itu bahkan muncul dalam sebuah video yang dimuat di situs Youtube.
Saat itu Foke tengah mengunjungi korban kebakaran Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (7/8). Foke yang datang dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI lantas bertanya kepada para korban perihal calon yang akan dipilihnya di putaran kedua Pilgub DKI.
"Sekarang lo nyolok siapa? kalau nyolok Jokowi mah bangun di Solo aja sono," kata Foke kepada korban kebakaran di Jalan Karet Pasar Baru Barat I RT 001-04, RW 07, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menanggapi pertanyaan Foke itu, warga kemudian memberikan komentar dan meminta Foke memikirkan nasib mereka yang telah kehilangan rumah.
"Iya betul, ya bantulah kita," kata warga.
Menjawab tanggapan warga, Foke kemudian berjanji akan menyerap aspirasi mereka.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya