Jokowi: Sikat banjir di Jakarta butuh jurus-jurus maut

Merdeka.com - Penyebab bencana banjir di Jakarta sudah sangat kompleks. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pihaknya akan melakukan berbagai cara agar banjir yang kerap melanda ibu kota setiap tahunnya bisa sedikit demi sedikit teratasi.

"Masalahnya komplek, kronis, kalau nggak make jurus-jurus maut gak terselesaikan. Semua jurus harus dilakukan," kata Jokowi saat meninjau Kali Ciliwung di Pasar Baru, Jakarta, Minggu (30/12).'

Usai meninjau beberapa lokasi banjir, kondisi drainase, dan beberapa kali, Jokowi akhirnya memutuskan segera mengerjakan proyek-proyek yang diyakini bisa mengurangi dampak genangan air di Jakarta saat musim penghujan tiba. Dan menurutnya, semua ide itu bukan konsep dadakan.

"Gak lah. Ide dadakan seperti apa, orang semua perencanaan untuk kebaikan Jakarta sudah ada semua sejak dulu. Sudah ada rencananya," jelasnya.

Jokowi tidak akan terlalu banyak menawarkan gagasan baru. Mana-mana proyek yang pernah dicanangkan namun belum terealisasi maka dia lanjutkan.

"Sejak 25 tahun yang lalu sudah ada rencananya. Saya datang bertugas untuk memutuskan supaya segera dilaksanakan kerja saya hanya itu aja, ide apa semua udah ada rencanaya kok," tegas pria kelahiran Solo ini.

Terkait proyek deep tunnel atau terowongan bawah tanah yang rencananya mulai dikerjakan Januari 2013, Jokowi memastikan pengerjaan bisa dilakukan setelah dilakukan pemaparan ke Kementerian Pekerjaan Umum. Selambat-lambatnya, kajian akan Jokowi akan menunjukkan konsepnya Rabu (2/1) nanti.

"Kajiannya sudah ada sebenarnya sudah, tapi gak tahu apa yang dilihat, katanya masih dicari payung hukumnya," beber Jokowi.

Dia menambahkan, Jakarta sangat membutuhkan terowongan seperti ini jika ingin terbebas dari genangan air.

"Deep tunnel ini salah satu agar air yang datang di Jakarta untuk pembuangan bisa disalurkan ke tempat yang lebih baik. Makanya saya bilang semua jurus harus dilakukan. Sudah berpuluh-puluh tahun seperti ini. Kalau melakukan hal konvensional gak akan ada terobosan, saya gak yakin bisa bebas dari masalah tahunan seperti ini," tegas Jokowi.