Jokowi: Saya kuciwa banget pelayanan di Kelurahan Menteng Atas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku kecewa dengan pelayanan di Kelurahan Menteng Atas, Jalan Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan. Sebab, pelayanan publik di kelurahan itu sangat buruk.
"Saya kuciwa banget. Itu di atas kecewa," ujar Jokowi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (04/12).
Untuk itu, Jokowi berencana memanggil Lurah Menteng Atas Eko Kardianto untuk meminta penjelasan terkait pelayanan publik yang masih buruk. Menurut Jokowi, sangat penting untuk mengontrol kinerja bawahannya.
"Itu pentingnya kontroling, kenapa saya kontrol. Nanti siang saya panggil," kata dia.
Sebelumnya, Jokowi melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan masyarakat di kantor Kelurahan Menteng Atas di Jalan Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan. Jokowi tiba di kelurahan pada pukul 08.05 WIB. Dia langsung masuk ke kantor Kelurahan.
Setelah masuk, Jokowi terlihat kecewa karena kelurahan masih sepi, hanya ada lima orang warga hendak meminta pelayanan. Tetapi, loket pelayanan masyarakat masih tutup. Padahal, seharusnya loket dibuka pada pukul 07.30 WIB.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya