Jokowi: Saya baru sehari dua hari di Jakarta sudah dikejar-kejar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengakui sulitnya mengubah perilaku negatif masyarakat DKI Jakarta. Salah satu perilaku tersebut adalah membuang sampah sembarangan.
"Perilaku masyarakat buang sampah sembarangan memang sulit diubah," ujar Jokowi saat menjadi pembicara di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (29/11).
Jokowi memberi contoh soal Pemprov DKI Jakarta menormalisasi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam proses normalisasi tersebut, eskavator yang digunakan untuk mengeruk sampah dan lumpur yang ada di dasar waduk.
"Ngeruk sedalam apapun, yang dikeruk isinya sampah bergunung-gunung. Dari siapa lagi selain dari warga sampah itu," kata dia.
Jokowi menambahkan Pemprov DKI Jakarta tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat Jakarta. Namun, perilaku masyarakat Jakarta yang menjadi penyebab banyaknya tumpukan sampah.
"Saya baru sehari dua hari di sini (Jakarta) sudah dikejar-kejar, pak masih macet pak, pak masih banjir pak, pak masih kotor pak, ya ndak bisa saya saja," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaSerang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca Selengkapnya