Jokowi rahasiakan waduk yang akan dinormalisasi berikutnya
Merdeka.com - Selain perbaikan pasar tradisional di Jakarta, Jokowi juga akan segera melakukan normalisasi waduk. Menurut Jokowi , waduk yang ada di Jakarta jumlahnya mencapai 30.
Dua waduk yang begitu santer diberitakan media adalah Waduk Pluit dan Ria Rio. Jokowi menjanjikan normalisasi waduk yang lainnya akan segera dilakukan. Jokowi mengatakan kelak keberadaan waduk yang akan dia bangun akan menjadi ruang publik dan lahan rekreasi masyarakat tanpa biaya.
"Dalam waktu dekat ada dua yang akan segera diperbaiki. Selain Ria Rio di Jakarta Timur ada satu lagi dan sudah masuk tahap pengerjaan. Satu lagi di Jakarta Selatan," kata Jokowi sambil tersenyum dan meminta wartawan menebak lokasi yang dimaksud, Rabu (11/9) di kawasan Waduk Ria Rio.
Jokowi mengaku sengaja tak mempublikasikan nama-nama waduk yang akan dinormalisasi. Menurut Jokowi , dengan tidak disiarkan ke publik, maka diharapkan tidak menimbulkan gejolak sosial warga yang tinggal di wilayah waduk tersebut.
Hal ini bisa berkaca pada kasus Waduk Pluit yang dalam relokasi warga yang tinggal yang berbuntut panjang. Demikian juga dengan Ria Rio yang terus mendapatkan protes dari warga yang berada di situ.
"Untuk gugatan warga pada tanah Waduk Ria Rio, kita sudah kirimkan bukti-bukti kepemilikan Pemda lewat Jakpro dan disampaikan kepada Komnas HAM agar beritahukan kepada warga yang bermukim," ujar Jokowi lebih lanjut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya