Jokowi pilih blusukan daripada hadir di acara menteri
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) lebih memilih blusukan ke Petukangan dan makam Mbah Priok, Jakarta Utara dari pada hadir di acara pencanangan pasar bebas bahan berbahaya, di Pasar Cibubur, Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur. Padahal, dalam acara itu, turut hadir dua menteri kabinet Indonesia Bersatu.
Jokowi yang merupakan kader PDIP itu berdalih jika dirinya tidak suka diatur-atur.
"Saya enggak suka diatur-atur, itu kurang efektif. Di sana (Cibubur) kan sudah ada pak menteri, bu menteri, wali kota, dan BPOM. Lebih baik saya ngurusin masalah Jakarta," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/4).
Dalam acara pencanangan pasar bebas bahan berbahaya tersebut, hadir Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Selain itu, hadir juga Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto, Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati, dan Direktur PD Pasar Jaya Djangga Lubis.
"Siapa yang bilang saya mau ke Cibubur? Saya mendingan urusin masalah Jakarta, urusin proyek JORR W2, Mbah Priok. Kita komunikasi dengan warga," tegas Jokowi.
Jokowi lebih memilih untuk berdialog dengan warga Petukangan terkait ganti rugi proyek pembangunan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2. Kemudian, Jokowi melanjutkan blusukan ke Makam Mbah Priok, Jakarta Utara untuk bersilaturahmi dengan ahli waris Mbah Priok dan warga sekitar.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaAHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya