Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi mulai pusing hadapi warga Pluit

Jokowi mulai pusing hadapi warga Pluit normalisasi waduk pluit. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sebagian besar warga yang berada di bantaran Waduk Pluit Jakarta Utara hingga kini belum direlokasi. Padahal, lahan yang ditempati warga tersebut sedang dalam proses pengerukan dan normalisasi Waduk Pluit untuk menanggulangi banjir di wilayah Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) menampik jika pihaknya tidak melakukan dialog dengan warga Waduk Pluit. Ia mengakui, selama ini banyak faksi-faksi dari warga Waduk Pluit yang menyebabkan makin alotnya proses relokasi warga.

"Memang di situ ada faksinya banyak sekali," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/5).

Jokowi menambahkan, agar proses relokasi warga Waduk Pluit berjalan lancar, dirinya terus menjalin dialog dengan warga di sana. Tetapi, diakui Jokowi , salah satu persoalan yang membuat dirinya pusing karena setiap saat terdapat kelompok-kelompok yang berbeda pendapat dari aspirasi warga Waduk Pluit.

"Lah tiap hari dialog nanti ada kelompok lain ada dialog dengan saya. Dengan warga Pluit saya tiap hari dialog tapi kelompoknya beda-beda terus jadi yang pusing kita, yang ini minta ke utara yang ini minta ke selatan, dan sebagainya, beda semuanya," jelas Jokowi .

Sebelumnya, Jokowi juga menuding ada pihak ketiga di belakang penolakan warga yang mendiami bantaran Waduk Pluit. Jokowi menilai ada kepentingan bisnis yang menghalang-halangi proses relokasi warga ke rusun yang telah disiapkan.

"Masalahnya ada pihak ketiga yang ikut masuk, karena di situ ada pertarungan usaha besar. Yang ribut-ribut itu bukan masyarakat, ini kan ada kepentingan bisnis, sudah diklaim oleh usaha, kita ngertilah," ungkap Jokowi pekan lalu.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya