Jokowi mulai groundbreaking giant sea wall pertengahan tahun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan, akan melakukan ground breaking untuk giant sea wall (GSW) pada pertengahan tahun ini. Pernyataan ini disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Pertengahan tahun ini akan dimulai (groundbreaking)," katanya di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).
Jokowi mengungkapkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan feasibility study (FS) dan detail engineering design (DED) yang akan selesai tahun depan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Andi Baso mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen membangun GSW. Pembangunan bangunan sepanjang 30 KM ini awalnya ditargetkan selesai pada 2050. Namun ia mengharapkan dapat selesai 2024. Karena diperkirakan pada 2025 terjadi siklus ratusan tahun air pasang tinggi yang bisa jadi menenggelamkan Jakarta.
"Kalau mau mengamankan Jakarta dan menyelamatkan sumber daya air harus dibikin (GSW). Kalau enggak, apa yang kita bikin di Jakarta selama ini habis semuanya," jelasnya.
Keseriusan Pemprov DKI Jakarta ditunjukkan dengan menganggarkan Rp12 miliar dari kantong Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 untuk membiayai penelitian.
"Tahun ini pemprov DKI anggarkan Rp 12 miliar untuk penelitian tanah, untuk melihat tren penurunan tanah," ujar Andi.
Ia menambahkan, pendanaan kemungkinan akan kerjasama antara pemerintah dengan swasta. Sebelumnya diperkirakan biaya pembangunan mencapai sekitar Rp280 triliun. Tapi Andi mengharapkan ada swasta yang berkenan untuk membangun GSW.
"Kalau bisa swasta lebih bagus, tapi hampir tidak ada infrastruktur dasar kota yang bisa jalan kalau swasta murni. Saya yakin tetap ada pemerintah masuk," jelasnya.
Pembangunan GSW ini akan merusak ekosistem laut, Andi mengungkapkan, tidak terlalu peduli. Karena tidak akan ada pembangunan yang berdampak pada lingkungan, yang bisa dilakukan adalah mengelola dampak lebih baik.
"Kalau anda mau berpikir lingkungan ya nggak ada pembangunan lah. Tapi mana bisa hidup manusianya lebih banyak tidak ada pembangunan, tidak ada penambahan areal. Jadi boleh tapi semuanya dikontrol, perlu amdal," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bakal Bangun Jalan Tol dan Jalur Kereta di Atas Giant Sea Wall Bekasi dan Serang
Pemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Proyek Giant Sea Wall Harus Dilanjutkan: Kalau Tidak Pantai Utara Tenggelam
"Ini harus, kalau tidak, pantai utara tenggelam," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPakar Maritim Belanda: Giant Sea Wall Jadi Solusi Tenggelamnya Jakarta
Giant Sea Wall bisa menjadi solusi atas bencana yang dihadapi di pesisir utara Pulau Jawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Dukung Rencana Prabowo Bangun Proyek Giant Sea Wall di Pantura Jawa: Kayaknya Dia Memang Satu Guru dengan Saya
Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ganjar soal Giant Sea Wall: Kayaknya Pak Prabowo Memang Satu Guru dengan Saya
Ganjar pun berkelakar dirinya dan Prabowo satu guru dalam hal giant sea wall
Baca SelengkapnyaPemerintah Bangun Proyek Tanggul Raksasa Giant Sea Wall Pulau Jawa, Habiskan Biaya Rp778 Triliun
Terdapat 3 tahapan pembangunan Tanggul Laut Pulau Jawa yang akan dikerjakan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Membangun Masa Depan: Groundbreaking Proyek IKN Hari Ini!
Sejumlah groundbreaking dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tugaskan Unhan Bangun Rumah Terapung Murah, Harganya Rp150 Juta per Unit
Penugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaGolkar Nilai Proyek Giant Sea Wall Urgen, Ini Manfaat Ekonomi dan Lingkungan bagi Rakyat
Politikus Golkar Dave Laksono mendukung rencana pemerintah melanjutkan proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall)
Baca Selengkapnya