Merdeka.com - Hari ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mencoba kehebatan waterway atau Kapal Motor Kerapu yang telah diresmikan kemarin, Kamis kemarin. Jokowi didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono.

Selama satu jam di tengah laut menerjang ombak, Jokowi tampak berbincang-bincang dengan Udar mengenai taksi air yang ditumpanginya. Jokowi meminta agar Kapal Motor Kerapu yang digunakan mengangkut penumpang dari Marunda ke Muara Baru itu tarifnya tidak mahal.

"Tarif berapa pak?" tanya Jokowi.

"Pulau Seribu Rp 50.000 Pak. Ya mungkin ini setengahnya," jawab Pristono.

"Kalau dibanding darat gimana?" tanya Jokowi lagi.

"Kalau di darat anggaplah dua kali naik," sahut Pristono.

Pristono menjelaskan jika jalur darat dan menggunakan bus dari Marunda ke Muara Baru, penumpang harus merogoh kocek Rp 2.500. Untuk kelas bus patas dengan tarif Rp 10.000.

"Ini kapal?" Tanya Jokowi.

"Ini Rp 25 ribu," jawab Pristono.

Jokowi mengaku jika tarif tersebut terlalu besar dan mahal. Dirinya meminta Pristono untuk menurunkan atau paling tidak sama dengan jalur darat.

"Wah, berat. Berarti subsidinya ini harus digedein. Paling tidak minimal sama dengan darat. Sama dengan darat pengen membawa orang untuk menuju ke sini juga tidak mudah," tegur Jokowi.

"Iya pak. Nanti diturunin," jawab Pristono dengan lirih.

Selama masa percobaan, dua Kapal Motor Kerapu siap mengantar warga tanpa memungut biaya alias gratis. Kapal Motor Kerapu diperkuat dengan mesin 200 PK dan sanggup melaju dengan kecepatan 25-30 knot. Setiap harinya, kapal ini akan melayani dua perjalanan pada pukul 07.00 WIB dari Marunda dan pukul 16.30 WIB dari Muara Baru.