Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi minta SMA 70 fasilitasi siswa tawuran ikut UN

Jokowi minta SMA 70 fasilitasi siswa tawuran ikut UN Pelaku Tawuran. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polisi menetapkan tujuh tersangka siswa SMA 70 dalam kasus tawuran pelajar dengan SMA 6 di Bulungan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Dari tujuh orang itu, siswa berinisial FR menjadi tersangka utama dan ditahan, sedangkan enam lainnya hanya dikenakan wajib lapor.

Mengingat musim ujian nasional (UN) tahun ajaran 2012-2013 tinggal enam bulan lagi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) minta Dinas Pendidikan dan pihak sekolah SMA 70 memberi izin ketujuh siswa ikut ujian nasional (UN). Meskipun menurut prosedur siswa yang telah diserahkan ke orang tua dan harus dipindahkan sekolah lain.

"Saya sampaikan kepada kepala dinas dan sekolah, agar anak itu tetap biar ikut ujian di SMAN 70 karena waktunya udah mepet," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/12).

Menanggapi kasus tawuran pelajar di Jakarta, Jokowi menilai itu tanggungjawab guru. Karena tugas guru bukan hanya mengajarkan pelajaran tapi juga membentuk karakter pendidikan anak didik.

"Tugas guru itu kan tidak hanya ngajarin matematika, biologi, dan lain-lain, tapi juga memberikan pendidikan karakter anak, sopan santun, budi pekerti, dan lain-lain," jelasnya.

Jokowi tidak mau ambil pusing soal proses hukum kasus itu. Yang terpenting buatnya adalah anak-anak bisa lulus sekolah.

"Kalau yang tersangka itu kan wilayah hukum, kalau yang urusan kita bagaimana anak itu tetap bisa lulus. Tugas guru biar anak yang bandel jadi tidak bandel, yang karakternya tidak baik jadi baik," tegasnya.

Sekolah menolak

Dihubungi terpisah, Kepala Sekolah SMA 70 Saksono Liliek Susanto mengatakan siswa mana pun yang sudah dikembalikan sekolah asal ke orang tuanya, maka tidak bisa lagi mengikuti kegiatan belajar mengajar di tempat yang sama.

"Oh nggak bisa," tegas Lilik.

Lilik menjelaskan siswa yang dikembalikan ke orang tua adalah siswa yang telah mengantongi 150 poin pelanggaran. Dari ketujuh pengeroyok Alawy Yusianto Putra (16), siswa SMA 6, hanya dua orang yang masih berstatus murid SMA 70.

"Dinas pendidikan mengembalikan mereka pada orang tua, kemudian kita mencarikan sekolah lain, kecuali untuk tersangka FR yang ditahan. Nah kalau anak-anak itu nggak mau, itu bukan urusan kami lagi karena pemindahan itu sendiri tidak dipungut biaya," tegasnya.

Sekadar diketahui, untuk kelanjutan proses hukum kasus ini, berkas tersangka utama FR (17) segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Berkas pembacok Alawy itu sudah P21 atau sudah lengkap.

"Berkas FR sudah P21, dalam proses pelimpahan ke pengadilan," ujar Kepala Seksi Pidana Umum, Kejari Jakarta Selatan Ardiyanto saat dihubungi merdeka.com, Selasa (18/12).

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas

Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas

seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Baca Selengkapnya