Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, mekanisme pembagian daging hewan kurban di Jakarta masih karut marut. Sistem kupon masih kurang efektif. Harusnya panitia membagikan daging segera ke rumah warga.

"Harusnya panitia kurban membagikan ke rumah-rumah yang membutuhkan. bukan masyarakat yang datang dengan kupon," kata Jokowi di Kuningan Barat Jakarta Selatan, Sabtu (27/10).

Jokowi menilai, sistem kupon justru menjadikan pembagian daging kurban menjadi ricuh. Saat mengantri dengan kupon, tidak sedikit warga yang kesal atau kecapean terpaksa menyerobot hingga berbuntut kericuhan.

Untuk itu, mekanisme pembagian daging kurban harus dikordinasi ulang. Jokowi berjanji pada pelaksanaan Idul Adha tahun depan, mekanisme pembagian daging kurban akan dirubah.

"Sering terjadinya kericuhan saat pembagian daging kurban, karena manajemen yang salah. Tahun depan manajemen bakal dirubah," terangnya.