Jokowi manfaatkan hari libur sebagai pengganti waktu kerja
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) terlihat lebih sibuk dari biasanya karena ada beberapa agenda internal partai. Sebagai contoh, adanya undangan dari Ketua DPP Partai PDIP Maruarar Sirait.
Ternyata undangan serupa tidak hanya datang dari Maruarar. Jokowi mengungkapkan, ada ribuan undangan yang masuk, baik dari provinsi hingga daerah.
"Ya kalau kaya gitu, ada ribuan kok, dari provinsi. Tapi ya kalau bisa kita atur ya kita atur," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1).
Walaupun banyak agenda, Jokowi menegaskan, tidak akan mengganggu agendanya sebagai orang nomor satu di Jakarta. Karena dia menggunakan hari liburnya sebagai pengganti jam kerjanya yang terpakai untuk acara partai.
"Ganggu apanya lah wong saya Minggu juga kerja, kamu kaya gak ngerti aku aja, lihat tidak saya minggu kerja," jelasnya.
"Coba cari yang lain, Minggu-nya masih kerja, yang hari Minggu sama Sabtu masih kerja," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaHarapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat memakai baju kaos putih polos dan celana pendek berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyantap nasi goreng. Sejumlah menteri bahkan bernyanyi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnya