Jokowi lantik kepala Dinas Satpol PP dan Dinas Pemakaman
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) siang ini melantik dua pejabat Eselon II di Balai Agung, Balai Kota Jakarta. Dua pejabat yang dilantik adalah kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Saat ini, dua posisi tersebut memang dalam keadaan kosong. Yang mana pejabat sebelumnya, Catharina Soeryowati sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Effendi Anas sebagai Kepala Satpol PP, telah memasuki masa pensiun.
Jokowi menunjuk Widyo Dwiyono Budi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Sarana Prasarana Kota menjadi Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman untuk menggantikan Catharina. Sedangkan Kukuh Hadi Santoso sebagai kepala Satpol PP yang sebelumnya diduduki oleh Sylviana Murni sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Perlu diingat, bahwa Kukuh Hadi Santoso baru saja dilantik Jokowi pada 14 Februari lalu sebagai Kepala Biro Umum.
"Saya Gubernur Ibu Kota DKI Jakarta, saya melantik saudara Kukuh Hadi Santoso sebagai Kepala Satpol PP dan Widyo Wiyono Budi sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Saya percaya saudara dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Jokowi di Balai Agung saat melantik keduanya, Jakarta, Selasa (3/4).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut
AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca Selengkapnya