Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan beberapa media asing. Bahkan, banyak tokoh-tokoh yang datang menemuinya di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat.

Dua pekan lalu, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi bersepeda bersama Jokowi. Kemarin, giliran Miss Universe Maria Gabriella Isler dan Menteri Luar Negeri Inggris William Hague datang menemuinya pada Selasa (29/1).

Jokowi tidak mengetahui secara pasti alasan tokoh-tokoh tersebut menemuinya dan beberapa media asing ikut meliputnya seperti New York Times (AS), Bloomberg, Asai Simbun (Jepang), Al Jazeera, TV2 (Prancis) dan The Independent (Inggris). Mantan wali kota Solo ini berkelakar alasan media asing tersebut meliputnya karena wajahnya tidak cocok untuk menjadi seorang gubernur di ibu kota.

"Yah kelihatannya wajah saya, kok gubernur wajahnya kayak gini, harusnya kan harus tegap," ujar Jokowi sambil tertawa di Balai Kota, Rabu (29/1).

Namun, Jokowi menegaskan media asing tersebut ingin meliput kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta serta program-program yang sudah diterapkan di masyarakat. "Dia tanya mengenai kesehatan, kartunya, rumah sakit dan saya bilang kamu tanya saja ke warga mengenai komentar mereka dalam program Kartu Jakarta Sehat begitupun juga Kartu Jakarta Pintar, yah tanya saja ke warga," katanya di Balai Kota, Rabu (29/1).

"Kemudian mengenai transparansi untuk mengurangi korupsi itu seperti apa, yah saya sampaikan, kita sudah melakukan e-procurement, online tax, e-budgeting, e-audit, e-purchasing kepada Menlu juga seperti itu," lanjut Jokowi.

Politikus PDIP ini juga menambahkan, media asing tersebut juga menanyakan program-program untuk mengatasi banjir dan macet. Sebab, kedua masalah itu menjadikan Jakarta terkenal hingga ke luar negeri.

"Macet dan banjir juga sama kita sudah membangun MRT tapi ini memang sudah dimulai meskipun terlambat, monorail juga, busway-nya juga ditambah, untuk banjir yah saya sampaikan kalau waduk sungai sudah dikeruk," ujarnya.