Jokowi klaim KJS dan KJP atasi masalah layanan publik di DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), mengklaim kebijakannya menerbitkan Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) mampu mengurai masalah pelayanan publik.
Jokowi mengklaim, sampai kini kebijakan menerbitkan dua kartu itu sudah mengurai masalah kesehatan dan pendidikan warga Jakarta.
"Mana sekarang buktinya kan baik-baik saja. Tidak ada keluhan. Awalnya memang banyak masalah. Karena sistemnya tidak dibangun," kata Jokowi dalam acara diskusi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Senin (23/12).
Menurut dia, selama ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,5 triliun buat layanan kesehatan. Tetapi tetap saja banyak warga Jakarta tidak bisa berobat ke rumah sakit.
"Tapi saya bingung anggarannya selalu habis tuh," sambung Jokowi sembari terkekeh.
Program KJS, Jokowi melanjutkan, terbukti mengurai masalah kesehatan masyarakat Jakarta, khususnya warga kurang mampu.
Menurut dia, kemelut yang mulanya terjadi soal lamanya pelayanan dan rumah sakit yang mengeluh karena beban pasien mesti ditangani terlalu banyak akhirnya reda.
Sama halnya dengan program KJP. Jokowi mengklaim, hal itu menjadi solusi supaya warga miskin bisa sekolah dengan nyaman.
Laporan: Sukma Alam
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kualitas Udara di Jabodetabek Sangat-Sangat Buruk Sepekan Terakhir
Jokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnya