Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi keruk Waduk Rawa Kendal agar Jakut dan Jaktim tak banjir

Jokowi keruk Waduk Rawa Kendal agar Jakut dan Jaktim tak banjir Jokowi Ground Breaking RSUD Pasar Minggu. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun secara swakelola Waduk Rawa Kendal, kawasan Nusa Kirana, Rorotan, Marunda, Jakarta Utara. Pembangunan waduk itu untuk menampung air menuju Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), waduk seluas 55 hektare ini baru dikerjakan 21 hektare. Waduk ini diperkirakan mampu menampung air sebanyak 1 juta kubik air.

"Ini Waduk Rawa Kendal. Yang akan dikerjakan 55 hektare tapi sekarang baru 21 hektare.  Menyelamatkan wilayah utara dan timur. Karena di sini ada Waduk Marunda yang akan dihubungkan dengan Rawa Kendal ini dengan kali penghubung," jelasnya, Selasa (8/4).

Jokowi mengklaim, dengan swakelola Pemprov DKI Jakarta lebih untung secara finansial. Sebab, hanya perlu mengeluarkan anggaran untuk membayar tenaga operator excavator.

"Ini dikerjakan oleh alat kita sendiri. Jadi tidak ada dari kontraktor. Kita hanya bayar tenaga kerja operator. Ini masuk baru enam excavator. Tapi setelah ada beli baru, kita akan nambah lagi. Sekitar 15 alat berat," ujarnya.

Jokowi menargetkan, pembangunan waduk ini akan selesai dalam waktu enam hingga tujuh bulan. Karena pada tahun ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan membangun 24 waduk, termasuk waduk kecil dan besar.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare

Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare

Menurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.

Baca Selengkapnya