Jokowi keluarkan 3 Perpres soal LRT, groundbreaking sebentar lagi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah bersikap soal mega proyek Light Rail Transit (LRT). Sikap Jokowi itu dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang berisikan tiga poin.
Di poin pertama, Jokowi menegaskan untuk jalur luar yang terintegrasi dengan Jakarta akan dikerjakan PT Adhi Karya. Kemudian, Jokowi juga menegaskan dengan dimulainya proyek ini maka harus dibentuk badan penyelenggara transportasi jabodetabek.
"Yang ketiga berkaitan dengan penunjukan BUMD DKI yang dikoordinasikan gubernur, agar LRT yang dari luar yang kemudian masuk ke dalam wilayah Jakarta, dapat dikoordinasikan dengan baik," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, di Istana, Jakarta, Rabu (2/9).
Dengan dikeluarkannya Perpres ini, tambahnya, proses groundbreaking proyek tersebut akan segera di mulai. Tetapi, Pramono masih merahasiakan lokasi groundbreaking-nya.
"Presiden mengagendakan ground breaking. Ini transportasi akan terintegrasi. Rencananya minggu depan," jelasnya.
Soal masuknya Adhi Karya di proyek ini, Pramono menegaskan, tak ada yang perlu dipersoalkan meski Ahok sempat tak setuju. Sebelumnya, Ahok pernah ragu proyek moda transportasi massal ini akan bernasib seperti monorail.
"Yang luar DKI, diberikan tanggung jawab pada Adhi Karya. Kan ada dua, berkaitan sarana dan prasarana. Nanti kalau Adhi karya masuk wilayah DKI, maka dia juga harus menyampaikan tender seperti biasa. Dia akan jadi peserta. Tidak lagi seperti di luar dia mendapatkan privilege," pungkasnya.
Dalam perencanaannya sendiri, moda transportasi LRT direncanakan memiliki 7 koridor dan akan menghubungkan berbagai wilayah di Jakarta.
Koridor-koridor tersebut adalah Koridor I (Kebayoran Lama-Kelapa Gading) sepanjang 21,6 km, Koridor 2 (Tanah Abang-Pulo Mas) sepanjang 17,6 km, Koridor 3 (Joglo-Tanah Abang) sepanjang 11 km, Koridor 4 (Puri Kembangan-Tanah Abang) sepanjang 9,3 km, Koridor 5 (Pesing-Kelapa Gading) sepanjang 20,7 km, Koridor 6 (Pesing-Bandara Soekarno-Hatta) sepanjang 18,5 km, dan Koridor 7 (Cempaka Putih-Ancol) sepanjang 10 km.
Untuk pembiayaan, Pemprov DKI mengusulkan dana Rp 3 triliun di APBD tahun anggaran 2016 mendatang. Tapi untuk dana awal, Ahok menyiapkan Rp 500 miliar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaKantor LPS di IKN Bernama 'Arthadyaksa', Jokowi: Bermakna Pelindung Harta Nasabah
"Kompleks perkantoran LPS ini bernama Arthadyaksa yang bermakna pelindung nasabah," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LRT Jabodebek Kini Beroperasi Hingga Pukul 11 Malam
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaIstana Ungkap Alasan Jokowi Sering Groundbreaking Proyek di IKN
Presiden Jokowi direncanakan melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-IV untuk 11 proyek di IKN pada 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca Selengkapnya