Jokowi: Kartu Jakarta Pintar bukan untuk biaya sekolah
Merdeka.com - Kartu Jakarta Pintar (KJP) merupakan salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang telah dilaunching hari ini. Jokowi menyatakan bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) bukanlah kartu yang digunakan untuk biaya sekolah. Tetapi untuk biaya memenuhi kebutuhan peralatan sekolah maupun transportasi bagi siswa.
"Jadi gini, sekali lagi, ini kan peluncuran pertama kartu pintar, dan tadi sudah dicoba penggunaan kartu ini di ATM bank DKI, sudah berjalan," jelas Jokowi di SMA Yappenda, Jakarta Utara, Sabtu (1/12).
Saat ini KJP yang diluncurkan sebanyak 3.000 kartu. Dan bulan Desember ini akan ditambah 6.000 KJP. Kemudian akan diteruskan peluncuran kira-kira sebanyak 332.000 KJP untuk sekolah swasta maupun negeri.
"Tapi yang banyak sekolah swasta yang diberikan kartu ini," jelas Jokowi.
Di sisi lain, dana yang disediakan per bulannya bagi siswa yang ada sesuai tingkatannya yakni, SMA/SMK diberikan Rp 240.000, SMP Rp 210.000, dan SD Rp 180.000.
"Dan itu bukan untuk biaya sekolah, tapi untuk biaya beli seragam, beli sepatu, beli buku, sama untuk tambahan biaya gizi dan transport. Karena biaya sekolah sudah ditanggung," pungkasnya.
Usai membagikan KJP, siswa yang sudah mendapatkan kartu berkesempatan untuk berfoto dengan Jokowi. Guru-guru dan pihak sekolah sibuk mengatur posisi siswa ketika akan berfoto.
Melihat hal itu, Jokowi pun tanpa segan-segan ikut mengatur posisi para siswa yang ada. Jokowi yang mengenakan baju putih sempat duduk di bangku yang ada di samping panggung, dan mengamati para siswa.
Usai formasi untuk berfoto sudah rapi, Jokowi langsung menuju ke tengah-tengah para siswa untuk berfoto bersama.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya