Merdeka.com - Air merupakan kebutuhan pokok hidup setiap orang. Saat ini, kebutuhan air bersih di Ibu Kota terbilang masih jauh dari harapan. Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan segera menambah kuota air bersih untuk kebutuhan warga.

"Air dari Waduk Jatiluhur lewat Kanal Barat baru mencapai 18 ribu liter per detik," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (1/4).

Politisi PDIP itu menegaskan jika pihaknya akan segera menambah kekurangan air bersih. "Di Jakarta akan tambah 5 ribu lagi. Insya Allah pertengahan tahun kita laksanakan. Sehingga 2015 yang tambahan 5 ribu liter itu ada," katanya.

Sebelumnya diberitakan, warga Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, mengancam akan membajak truk PT Palyja karena sudah berbulan-bulan pasokan air bersih terhenti. Padahal, selama ini warga rutin membayar iuran tagihan rekening perbulannya.

Ketua Rt 7/4 Kapuk Muara, Sunarni mengaku warga selalu membayar iuran air secara rutin dengan biaya bervariasi, yaitu dari Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu perbulan. Karena emosi warga sudah memuncak, ancaman menyandera mobil operasional pihak pengelola akan dilaksanakan.