Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi ingin gunakan APBD 2013 Rp 49,9 triliun tanpa sisa

Jokowi ingin gunakan APBD 2013 Rp 49,9 triliun tanpa sisa jokowi beri bantuan alat sekolah. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan penyerapan anggaran APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2013 dapat mencapai 95 persen dari 49,97 triliun dari yang disahkan oleh DPRD DKI Jakarta. Sebab, penyerapan APBD 2012 hanya mencapai 85,10 persen atau Rp 32,65 triliun.

Menurut Jokowi, faktor internal dan eksternal menjadi pemicu tidak maksimalnya penyerapan APBD. Agar tidak terulang pada tahun ini, seluruh kegiatan akan langsung dikerjakan pada awal tahun dan ditargetkan selesai pada November.

"Buat program yang besar-besar saja baik di SKPD maupun wilayah, tapi terkonsep dan fokus pada permasalahan," kata Jokowi saat pengarahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/2).

Jokowi mengatakan, terdapat 57 ribu item program yang dijalankan. Hal tersebut menyulitkan pengawasan dan pelaksanaan sehingga menjadi salah satu kendala dalam penyerapan anggaran. Pada tahun ini, ditargetkan penyerapan anggaran bisa mencapai 95 persen.

"Tahun ini kita targetkan paling tidak 95 persen. Kami akan checking lapangan serta semua program dimulai lebih awal dan nanti kita akan tunjukkan bahwa itu bisa dilakukan," tegasnya.

Untuk itu, Jokowi meminta kepada SKPD segera menyusun Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan anggaran kas. Selain itu, semua kegiatan harus segera dilaksanakan setelah APBD DKI 2013 selesai dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.

Percepatan ini dilakukan agar tidak ada penumpukan kegiatan pada akhir tahun. "Seminggu lagi evaluasi APBD sudah kita pegang, semua kegiatan di lapangan segera dimulai dan segera bergerak. Saya menyakini dengan APBD yang besar yakni Rp 49,9 triliun kita bisa menunjukkan manajemen organisasi dan mendapat reputasi yang baik," katanya.

Sementara itu, seluruh program kerja yang telah direncanakan ditargetkan rampung pada November mendatang. Pasalnya hampir di seluruh Indonesia pada akhir tahun masih ada beberapa program yang belum terselesaikan dan mengakibatkan anggaran tidak terserap dengan maksimal. "Semua selesai pada akhir November. Jangan sampai Desember kita masih pontang-panting karena ada yang belum diselesaikan," tegasnya.

Pada tahun ini juga seluruh program akan menggunakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Untuk itu, seluruh SKPD harus mempersiapkan diri terhadap perubahan ini.

"LPSE ini akan dilaksanakan murni 100 persen, jadi semua harus mempersiapkan," tandasnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik

Akui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik

Prabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya