Jokowi akui tak bisa rampungkan normalisasi 12 waduk tahun ini
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) nampaknya tidak bisa melakukan normalisasi 12 waduk yang ada di Jakarta pada tahun ini. Padahal, rencana normalisasi tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember mendatang.
"Ndak, saya mah ngomong apa adanya wong ngeruk kaya gitu, (waduk) Pluit saja belum tentu rampung," ujar dia di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
Jokowi menegaskan waduk-waduk yang dinormalisasi meliputi banyaknya sedimen lumpur sehingga menyebabkan daya tampung air sangat kecil serta lingkungannya dipenuhi rumah-rumah penduduk.
"Ya waduk yang parah-parah. Yang sedimennya sudah banyak, daya tampung kecil, lingkungan kanan kiri, banyak penduduk," tegas dia.
Menurut Jokowi , belum rampungnya normalisasi waduk pada tahun ini disebabkan banyak sisi-sisi waduk sudah ditempati rumah-rumah penduduk, sehingga alat berat atau eskavator tidak bisa diakses sampai waduk tersebut.
"Ya memang yang banyak karena itu, kita mau masuk ke waduk, ke sungai, alat berat ndak bisa masuk karena kanan kiri ada rumah banyak, truknya enggak bisa masuk untuk naikkan lumpur ke truk. Problem lapangan, nanti kalau rusunnya sudah selesai bisa kita anu kan lagi," kata dia.
Saat ini ada dua belas waduk yang diproses normalisasi oleh Pemprov DKI yaitu waduk Bojong, Sunter, Teluk Gong, Situ Lembang, Melati, Rawa Babon, Cengkareng, Grogol, Pegangsaan II, Bujana Tirta, Ria Rio, dan Tomang Barat. Semuanya itu ditargetkan selesai sesuai target yang diinginkan pada Desember mendatang.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kualitas Udara di Jabodetabek Sangat-Sangat Buruk Sepekan Terakhir
Jokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya