Jokowi akui di Jakarta masih banyak penderita gizi buruk
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) tidak memungkiri tak sedikit kasus gizi buruk yang dialami anak-anak di ibu kota. Sebab, ia berulang kali kerap dimintakan tolong warga yang mengalami penyakit tersebut.
"Kita ini di Jakarta enggak usah tutup-tutupilah. Begitu itu enggak satu dua saya jamin. Bisa tiga, empat, bisa lima enam, bisa puluhan terjadi," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (2/9).
Menurutnya, gizi buruk tidak jauh beda dengan busung lapar. Oleh karenanya, ia akan siap membantu warga yang mengalami penyakit itu.
"Ya kalau tahu kayak begini ya pasti kita bantu, saya pastikan dibantu. Apa yang diminta," tegasnya.
Sebelumnya, seorang ibu menangis di hadapan Jokowi dan meminta bantuan biaya untuk mengobati anaknya yang menderita gizi buruk. Saat ini, anak ibu tersebut sedang dirawat di rumah sakit di Cibubur, Jakarta Timur.
"Pak Jokowi bantu anak saya pak, ini masih di rumah sakit karena gizi buruk," ucap perempuan berkerudung sembari menangis.
Mendengar hal tersebut, Jokowi langsung meminta ibu itu untuk memberikan surat-surat pembayaran rumah sakit kepada staf nya. "Sudah ibu ke sana saja biar diurus," ucap Jokowi sembari meminta ibu tersebut menghadap ke stafnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bersama Prabowo, Sekjen PDIP: Ganjar Berpihak Rakyat, Bukan Oligarki
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca Selengkapnya