Jokowi akan naikkan tarif parkir
Merdeka.com - Gubernur Joko Widodo berjanji kembali mendatangkan bus Transjakarta baru dalam waktu dekat. Sebagai kompensasi moda angkutan umum mulai membaik karena jumlah bus akan bertambah, pria yang akrab disapa Jokowi ini akan menaikkan tarif parkir.
"Kenapa kita lakukan (menaikkan tarif parkir) itu, kita ingin ada pembatasan penggunaan mobil, itu saja," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/7).
Kapan kebijakan itu akan diputuskan, Jokowi belum ingin berbicara terlalu jauh. Menurutnya, pada waktu yang tepat dia akan menyampaikannya pada warga Jakarta.
"Belum diputuskan, semua masih dalam proses," jelasnya.
Jokowi menambahkan, jika jumlah bus Transjakarta terus bertambah, dipastikan penumpang yang akan tertampung lebih banyak. Dengan begitu, warga mulai beralih dari angkutan pribadi ke angkutan umum.
"Nanti kalau Transjakarta sudah datang semua baru kita bicarakan itu. November, Transjakarta nya baru terealisasi semua," ujar Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnya