Merdeka.com - Wilayah RT 13 Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat yang terbakar pada Senin (4/3) malam akan dimasukkan dalam program kampung deret. Tapi, program tersebut masih menunggu proses administrasi dan pelelangan.

"Nanti akan dianukan ke kampung deret nanti kita anu langsung dengan programnya itu. Karena Pak Wali Kota (Saefullah) sudah cek tadi malam, cek di lapangan juga gitu. Itu segera kita lakukan," ujar Jokowi usai tinjau lokasi kebakaran di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).

Adapun warga yang akan direlokasi untuk penataan kampung deret sekitar 80-85 kepala keluarga (KK). Nantinya, kampung deret akan dibuat fasilitas umum seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan drainase di darat.

"Masalah sudah clear, Pak Wali Kota, camat dan lurah sudah oke, sudah izin masyarakat. Biar semua rapi, semua sehat ada Ruang Terbuka Hijau, drainase di darat," terangnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi kebakaran kembali, Jokowi meminta dinas terkait memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam penanganan pemadam kebakaran. "Terutama untuk melakukan pemadam kebakaran sebelum pemadamnya datang," katanya.

Jokowi mengatakan, daerah-daerah yang padat penduduk memang rawan terjadi kebakaran. Oleh karenanya, harus ada alat pemadam kebakaran pertama.

"Ini yang mau kita usahakan ini masih dalam proses administrasi dan proses lelang, ini kan kalau sudah ada langsung taruh di situ. Besar kecil itu akan digunakan," jelasnya.