Jika tak mau ikut aturan main, Organda DKI bakal didepak Ahok
Merdeka.com - Organda DKI merasa dirugikan dengan kebijakan yang bakal diberlakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, soal tarif per kilometer untuk Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Apalagi Ahok, sapaan Basuki, terkesan tak menggubris apa yang menjadi protes mereka.
Ahok meladeni keluhan Organda. Dia menilai Organda-lah yang tak patuh pada aturan DKI yang kini gencar melakukan pembenahan.
"Enggak apa-apa itu aja. Opsi rupiah per kilometer telah kita sampaikan kepada mereka waktu itu. Mereka datang rapat sama saya bagaimana, Organda juga enggak sama kompak. Saya sudah rapat dari tahun lalu kok," jelas Ahok di Balai Kota, Kamis (7/6).
Dengan hilangnya APTB dari Jakarta, Ahok sudah punya strategi menyiapkan dana Rp 2 triliun membeli bus baru. "Tapi di sini pemerintah bisa menyediakan dua triliunan dari stimulus ekonomi orang DKI. Artinya saya mau bagi-bagi uang dua triliun tapi bukan berupa kontan. Cuma buat yang mau naik bus," imbuhnya.
Selain itu, Ahok juga akan menghentikan kerjasama dengan Organda jika mereka tetap menarik tarif di luar TransJakarta.
"Jadi kita ada pola, begitu lelang rupiah per kilometer siapa pun yang punya bus asal memenuhi spesifikasi standar, Anda boleh ikut. Tapi harus ikutin harga lelang terendah. Organda silakan, organda mau mensejahterakan sopir, pemilik bus, atau hanya pengurus-pengurus? Saya tinggal Organda kalau gini caranya. Silakan kalau tidak mau ikut," pungkas mantan Bupati Belitung ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya