Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan mengakuisisi saham PT Persija Jaya Jakarta. Namun, sampai saat ini belum ada kesepakatan antara Direktur Utama PT Persija Jaya Jakarta Ferry Paulus dengan PT Jakpro.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pembelian saham Persija sebenarnya tidak memberikan keuntungan bagi pemprov. Karena sampai saat ini utang klub tercatat mencapai Rp 76 miliar.

"Persija mah sudah minus. Kita hanya mau beli nama Persija saja. Rp 76 miliar minusnya. Kami mau uji kelayakan dulu. DKI ingin di atas 90 persen (kepemilikan sahamnya)," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/2).

Dia mengancam, jika pihak manajemen Persija tidak menerima syarat tersebut, maka pembelian akan dibatalkan. Dan akan dialihkan dengan membeli klub sepak bola lainnya.

"Kalau tidak mau, kami batalin beli Persija. Ngapain beli dia. Lebih baik kami beli klub kecil saja. Sriwijaya FC juga tadinya Persijatim," pungkas Ahok.