Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Jika Jokowi nyapres, pilkada lagi atau panggil Foke'

'Jika Jokowi nyapres, pilkada lagi atau panggil Foke' Jokowi dan Foke. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Direktur Executive Cyrus Network dan Pendiri Relawan Jakarta Baru (timses Jokowi - Ahok saat Pilkada Jakarta), Hasan Nasbi menyatakan, pihaknya tidak rela bila Jokowi  mencalonkan diri sebagai capres 2014 dan meninggalkan Ahok sendirian. Menurutnya, Jokowi - Ahok sudah satu paket atau dwi tunggal yang tak dapat dipisahkan untuk memimpin Jakarta dan membenahi segala persoalan yang menggunung di Ibu Kota.

"Kalau Jokowi boleh meninggalkan Jakarta untuk Indonesia, Ahok juga boleh meninggalkan Jakarta. Keduanya adalah dwi tunggal yang tak dapat dipisahkan. Jangan kepentingan partai memisahkan mereka," ujar Hasan dalam diskusi bertajuk 'Dwi Tunggal Jokowi-Ahok akankah segera berakhir' di kafe D'Consultan Lounge, Jakarta Pusat, Rabu (12/3).

Harusnya, lanjut Hasan, Jokowi - Ahok dapat memberikan inspirasi bagi kepala daerah-kepala daerah di seluruh Indonesia. Bahkan, jika mau nyapres, bisa meniru gaya mereka berdua tanpa harus memisahkan mereka.

"Jika Jokowi nyapres, entah bagaimana mekanismenya, apa pilkada lagi atau panggil Pak Foke," tuturnya.

Dia mengatakan, memisahkan kedua orang ini sangat sulit dan jauh dari ideal. Tapi kalau hasrat publik tak bisa dibendung lagi, maka Indonesia baru harus disusun oleh pasangan yang ideal.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya