Merdeka.com - Jelang bulan suci Ramadan, Polda Metro Jaya akan melakukan razia peredaran minuman keras (miras) di sejumlah minimarket. Sasarannya terkait perizinan penjualan, penggunaan dan penyimpanan miras yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

''Terutama yang kita periksa dari segi perizinannya,'' ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/6).

Razia tersebut, lanjutnya, tidak serta merta langsung melakukan penyitaan terhadap keberadaan miras di sejumlah minimarket. "Perizinan itu jadi kunci apakah miras bisa ditahan atau tidak," tuturnya.

Terkait perizinan yang dikeluarkan Kemendag, kata Rikwanto, berbeda-beda. "Ada sebagian yang hanya diberikan izin untuk menyimpannya saja, ada sebagian yang hanya diizinkan untuk menjualnya saja tanpa menggunakan di tempat pembelian, bahkan ada yang ketiganya diperbolehkan," terangnya.

''Nanti akan terlihat dari perizinannya,'' tambah Rikwanto.

Sebelum melakukan razia, polisi akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamati lebih awal mengenai pengedaran miras tanpa izin atau yang menyalahi izin. Jika sudah terbukti ada sejumlah supermarket atau minimarket yang menyalahi aturan perizinan melalui data Satpol PP, pihak kepolisian langsung melakukan razia. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan terkait waktu razia.

''Nah, dalam waktu dekat akan dirapatkan dengan Pemda. Penyisiran akan kita lakukan segera,'' tandasnya.