Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawaban nyeleneh Ahok tiap diserang Lulung berbagai kasus di DKI

Jawaban nyeleneh Ahok tiap diserang Lulung berbagai kasus di DKI Ahok dan Lulung di Lebaran Betawi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bak kucing dan tikus, hubungan Basuki Tjahaja Purnama dan Abraham Lunggana, rasanya tak pernah terdengar adem ayem. Keduanya sering kali saling sindir dengan kata-kata pedas.

Hubungan keduanya makin memanas saat Basuki menggantikan Joko Widodo menduduki kursi nomor 1 DKI. Ada saja hal yang membuat keduanya berseteru, mengkritik dan saling sindir.

Sejumlah kasus seperti korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dan kasus lainnya membuat hubungan mereka makin memanas. Keduanya saling melontarkan pernyataan menyudutkan terkait kasus yang terjadi di Pemprov DKI.

Tapi bukan Ahok namanya bila tak bisa membalas tudingan Lulung. Berikut ini jawaban-jawaban nyeleneh Ahok saat dikaitkan Lulung dalam kasus UPS:

Ahok: Kalau Lulung Kabaresrkim saya bisa dikriminalisasi

Pada Rabu kemarin, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Lulung Lunggana, mendatangi Bareskrim Polri. Dia kembali dimintai keterangan dalam kasus UPS.

Usai diperiksa, dia menyebut sebenarnya Ahok bisa menjadi tersangka dalam kasus UPS. Disebut Lulung demikian Ahok berdalih hanya bisa jadi tersangka bila Lulung menjadi Kabareskrim.

"Untung aja Lulung bukan Kabareskrim. Kalau Kabareskrim bisa dikriminalisasi dia saya," kelakarnya.

Ahok aneh dengan ucapan Lulung. Menurutnya, sebagai pelapor dirinya tak mungkin menjadi tersangka.

"Terus gimana saya yang jadi tersangka? Wong saya yang ngelaporin," kata Ahok.

Ahok doakan Lulung selalu sehat agar jadi gubernur DKI

Ahok juga tak mau menanggapi berlebihan ucapan Lulung yang menyebut dirinya pantas menjadi tersangka. Dia memilih mendoakan Lulung selalu diberi kesehatan.

"Justru saya doain Pak Lulung itu, panjang umur, sehat, supaya saya lihat terpilih jadi Gubernur," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/11).

Ahok menyerahkan penyelesaian kasus dugaan korupsi pengadaan UPS pada Bareskrim Mabes Polri. Dia siap dipanggil Bareskrim Polri jika penyidik memerlukan keterangannya untuk membongkar kasus ini.

"Aku tidak tahu, nanti urusan polisi deh yang panggil. Kalau memang itu aku yang tanggung jawab, pasti nanti di dalam investigasi saya dipanggil. Jadi kalau sudah masuk jalur hukum itu pasti dipanggil. Nah berarti kalau memang betul ada hubungan dengan saya, pasti dipanggil. Tapi kalau keterangan saya sudah cukup ya tidak dipanggil," kata Ahok.

Ahok sindir Lulung tak bosan komentari dirinya

Lulung pun pernah mengungkapkan berjanji tidak mau lagi mengomentari Ahok. Tapi, namanya Lulung, tak senang bila tak mengomentari Ahok. Dia kembali melontarkan pernyataan bernada miring terhadap kisruh pengelolaan sampah TPST Bantargebang.

"Yang enggak mau komentar kan Lulung. Kok dia sudah janji enggak mau komentarin Ahok sekarang komentar lagi sih? Baru 2 bulan puasanya. Aduh," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (4/11).

Ahok menilai pernyataan Lulung itu justru akan memperkeruh kasus pengelolaan sampah yang melibatkan pihak swasta, yakni PT Godang Tua Jaya (GTJ).

Seperti diketahui, Lulung kemarin mengkritik sekaligus meminta Ahok untuk bertaubat dan tidak lagi membuat masalah. Lulung meminta agar Ahok bersikap kooperatif bila DPRD Bekasi hendak memanggilnya, bukan malah terlibat konfrontasi seperti yang Ahok lakukan.

"Ahok bertaubatlah jangan bikin masalah terus. Benar kan saya ngomong, semua orang diajakin berantem, taubatlah, sekarang bayangin (sampah) ditaruh di Monas," ujar Lulung.

Ahok suruh Lulung banyak belajar biar pintar

Lulung berkomentar miring saat Ahok dipanggil Bareskrim Polri. Sebelumnya, Ahok menilai pengadaan UPS tidak ada dasar hukumya.

"Saya enggak setuju seolah-olah jatah untuk pendidikan sekian harus dihabisin DPRD salah, UPS gak ada cantolan hukumnya. Semuanya ada dasar hukumnya, contoh lingkungan hidup, memberi alat truk sampah, UPS cantolannya dimana?" kata Ahok saat melakukan kunjungan ke SMA 19 Jakarta Barat, Minggu (2/8).

Ahok bahkan meminta agar Haji Lulung menunjuk staf yang lebih pintar agar mampu menerjemahkan aturan dengan baik. "Haji Lulung suruh banyak staf yang lebih pinter untuk baca," imbuhnya.

Ahok menegaskan, dirinya lantang berbicara soal UPS karena ingin menerapkan aturan yang jelas di DKI Jakarta. Dia menegaskan, dalam APBD-P ada nota kesepahaman antara dirinya dan Ketua DPRD DKI.

"Soal UPS, kadang kadang kawan-kawan bilang Ahok ngomong sembarangan orangnya emosionl, padahal saya kalau urusan birokrasi sangat rapi, jadi saat membuat APBD Perubahan itu ada nota kesepahaman antara gubernur dan ketua DPRD, apa yang dimaksud prioritas platform anggaran sementara. Seperti SMA 19 tidak perlu dikasih UPS, orang gila kan yang ngasih," terang dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya