Jamhari tewas disabet pisau perampok di Ciracas, istri pingsan
Merdeka.com - Suasana duka menyelimuti keluarga Jamhari (36), ayah dua anak ini tewas saat membantu menangkap perampok motor tetangganya di Jl Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur, pagi tadi. Jamhari tewas dengan luka parah di perutnya.
Pantauan merdeka.com, Senin (25/2), jenazah Jamhari tiba di rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB usai divisum di RS Polri Said Sukamto, Kramat Jati. Isak tangis pun pecah ketika pria yang biasa mangkal di Terminal Kampung Rambutan di rumah kontrakan itu.
"Gak nyangka saya, padahal kemarin malam masih ngobrol sama saya. Dia bilang mimpi jadi orang kaya," ujar salah satu warga.
Kasri (34), istri korban sempat jatuh pingsan saat penutup wajah suaminya dibuka. "Ayah kok ninggalin saya sama anak-anak cepet amat si yah," tangis Kasri.
Korban meninggalkan dua orang anak, Faisal (14) dan Mahmud (4). Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Manunggal, Kampung Rambutan.
Sebelumnya, Jamhari tewas secara mengenaskan saat hendak menangkap pelaku perampokan yang terjadi tidak jauh dari rumahnya. Pria yang cukup dikenal warga tanah merdeka ini sempat berduel dengan pelaku perampokan yang membawa sebuah pisau.
Nahas, Jamhari yang sempat menyabetkan celuritnya ke bagian punggung pelaku malah terkena tusuk di bagian perutnya oleh pelaku.
Pelaku perampokan yang diketahui bernama Deni Saputra akhirnya berhasil ditangkap warga dan dipukuli hingga babak belur. Warga menyerahkan Deni ke polisi untuk menemukan pelaku lainnya yang kabur.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca Selengkapnya