Jalan Sabang, Jakpus titik pertama penerapan parkir meter
Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menghapus parkir liar yang membuat kemacetan di jalanan Jakarta makin menggila. Setelah menerapkan denda derek Rp 500 ribu, dalam waktu dekat juga diterapkan parkir meter.
"Ini baru sampai ke Kuala Lumpur barangnya. Nanti minggu depan baru masuk (ke Jakarta)," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (23/9).
Ahok menegaskan untuk permulaan penerapan parkir meter akan diujicoba di Jalan KH Agus Salim, Sabang, Jakarta Pusat. Apabila berhasil, kata Ahok, parkir meter bakal diterapkan di perumahan-perumahan mewah seperti Kelapa Gading, Pasar Baru dan Juanda.
"Mau coba di Sabang, kalau Sabang berhasil, kita masuk ke perumahan-perumahan Kelapa. Gading, Pasar Baru, Juanda akan kita coba," kata Ahok.
Sebagai informasi, Pemprov DKI tengah merancang penerapan parkir meter lantaran 40 persen kemacetan di DKI disebabkan karena parkir liar. Tarif yang telah ditetapkan Pemprov DKI sebesar Rp 4.000-5.000 per jam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaJasa Marga memberikan imbauan kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaBukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jasa Marga kembali memberikan diskon tarif tol trans jawa untuk pengendara mobil dari arah Semarang menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaAneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaBagi pengguna jalan dari arah Bandung (Cipularang/Padaleunyi) menuju arah Jakarta maupun dari arah Jakarta menuju Bandung masih bisa gunakan Jalan Tol Cikampek.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaSelain Tol Japek, Basuki juga menyebut ada banyak pengajuan penyesuaian tarif tol lain.
Baca SelengkapnyaFasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
Baca Selengkapnya