Merdeka.com - Sebagian titik di ruas Jalan Cilincing Raya, Jakarta Utara, ambles. Akibat peristiwa itu, lalu lintas di kawasan Cilincing, terjadi kemacetan panjang hingga puluhan meter.

Dari pantauan merdeka.com Kamis (18/10), arus kendaraan yang datang dari arah pelabuhan menuju Cilincing tersendat. Petugas menutup jalan yang menuju Cilincing pada pertigaan di depan terminal Tanah Merdeka Cilincing. Di lokasi tanah ambles beberapa pekerja sudah mulai dicor aspal.

Kendaraan besar yang menuju Cilincing dialihkan melewati Jalan Arteri Marunda. Sementara kendaraan yang datang dari Cilincing menuju Jalan Cakung Cilincing dan pelabuhan diperbolehkan lewat.

Salah satu pengguna jalan pun mengaku kemacetan kali ini tidak seperti yang biasanya terjadi sehari-hari.

"Biasanya emang macet di sini, tapi ini nggak kayak biasanya. Sekarang luar biasa macetnya," kata Rahmat (39), sopir truk trailer kepada merdeka.com saat ditemui di lokasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak kemarin Rabu (17/10) kemarin, satu titik di jalan Cilincing ambles dan menimbulkan lubang selebar 3x4 meter. Petugas hanya menutup setengah ruas jalan yang menjadi areal lubang dengan garis polisi.

Menurut Mulyadi (43) saksi mata, jalan tersebut ambles saat dilewati kendaraan besar, truk pengangkut tanah.

"Roda Belakang truk sudah masuk lubang, namun rodanya bisa menaiki lubang karena laju truck tersebut. Yang sial Kijang Innova yang ada di belakang truck itu, langsung terperosok ke lubang. Mobil itu hanya mengalami kerusakan sedikit pada bumper depan, setelah diderek lalu langsung pergi," ujar Mulyadi.

Di bawah jalan yang ambles itu, kata Mulyadi, ada gorong-gorong. "Mungkin karena beban berat, lalu di bawahnya kosong makanya ambles," tandasnya.