Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakarta Hajatan: Nama Jalan Bang Pitung dan Elan Menjaga Kampung Budaya Betawi

Jakarta Hajatan: Nama Jalan Bang Pitung dan Elan Menjaga Kampung Budaya Betawi Pemasangan plang nama jalan Bang Pitung di Rawa Belong.. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pertigaan Rawa Belong di Jakarta Barat berbeda dari biasanya pada Ahad pagi (19/6). Berseragam kuning, beberapa petugas Sudin Bina Marga Jakarta Barat membawa alat bor jalan.

Di trotoar, puluhan orang berpakaian sadariah Betawi dan baju pangsi berkelompok menyaksikan pengerjaan pemasangan plang nama jalan baru: Bang Pitung, pahlawan masyarakat Betawi di pertengahan abad ke-19.

Ya, Ahad pagi ini (19/6), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memasang plang beberapa nama jalan baru di Jakarta. Termasuk Jalan Bang Pitung, menggantikan Jalan Kebayoran Lama, dan Jalan Madrasah 2 menjadi Jalan KH Abdul Karim.

Beberapa anak muda dan Satpol PP sibuk mengatur lalu lintas di pertigaan yang terkenal dengan sentra nasi uduk kala malam hari.

Sebelum pemasangan plang nama baru Jalan Bang Pitung, H Bahtiar dari Sanggar Si Pitung memandu acara bersama perwakilan ormas dan perguruan yang hadir supaya teratur. Antara lain Kampung Silat Rawa Belong, PS Cingkrik S3 Rawa Belong, Sanggar Si Pitung, Percira Rawa Belong, Forkabi, dan Bang Japar.

Kemudian ada Jawara Betawi Pitung, Komunitas Meja Merah, Permata MHT, Ibetras, Yayasan Si Pitung, serta FKDM Kelurahan Sukabumi Utara dan Karang Taruna Sukabumi Utara.

Setelah plang nama jalan dipasang, para ormas beserta warga Rawa Belong dan sekitarnya memanjatkan doa yang dipimpin ulama setempat.Terik matahari tak menyurutkan semangat mereka untuk peristiwa bersejarah ini.

Robi Indra, Sekjen Kampung Silat Rawa Belong, menjelaskan peresmian penetapan nama-nama jalan dengan nama-nama tokoh Betawi dan Jakarta, akan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada besok, Senin (20/6), di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

pemasangan plang nama jalan bang pitung di rawa belong©2022 Merdeka.com

"Terima kasih kepada Gubernur DKI Anies Baswedan yang telah menetapkan nama Jalan Bang Pitung yang sebelumnya Jalan Kebayoran Lama, semoga bapak mendapatkan ridho Allah SWT. Besar harapan kami bapak gubernur dapat membantu untuk renovasi gapura Jalan Sulaiman di Kelurahan Sukabumi Utara, Rawa Belong, menjadi gapura Kampung Budaya Silat Rawa Belong, yang khas dengan nuansa Betawi sebagai simbol kampung budaya," tambah H Mohammad Ihsan, Ketua Umum Forkabi, pada acara yang sama.

Jalan Bang Pitung membentang dari Pertigaan Rawa Belong hingga Perempatan Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Lokasi ini tepat karena berada di jantung kampung Rawa Belong, yang terkenal sebagai kampung silat tradisi Betawi.

Rawa Belong juga terkenal dengan sentra kuliner Betawi seperti nasi uduk dan ketupat sayur. Selain itu Rawa Belong juga terkenal dengan pasar kembang, pusat bunga segar di Jakarta.

Ya, Rawa Belong memang identik dengan silat. Maen pukul Cingkrik menjadi ikonnya.

Geliat Kampung Budaya Silat

pemasangan plang nama jalan bang pitung di rawa belong

©2022 Merdeka.com

Geliat silat Cingkrik di Rawa Belong sangat terasa pada Jumat (17/6) malam.

Kala para pesilat yang tergabung dalam Perguruan Cingkrik S3 (Shalat, Shalawat, dan Silat) Rawa Belong berlatih. Mereka berkumpul di halaman terbuka yang asri untuk berlatih silat dan mendengarkan buah pikir dari para guru dan seniornya tentang perkembangan dunia silat.

Tampak hadir Penasihat Perguruan S3 Bang H Een Supandi, Pembina Silat Cingrik Bang Abdi Manaf, pegiat silat Ahmad Rizal, Pendiri Sanggar Si Pitung Bang Bahtiar, dan Bang Rudi dari Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB).

Tidak ketinggalan Bang Yusron Sjarief, Ketua Umum Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia (Astrabi) dan Bang Syakur Usman dari Forum Jurnalis Betawi (FJB).

Setelah berlatih berbagai jurus Cingkrik, para pesilat S3 kemudian duduk bersimpuh membentuk setengah lingkaran dan menyimak berbagai pendapat dan masukan.

“Silat Cingkrik itu mengutamakan kecepatan, refleks dalam menghadapi lawan. Karena itu berlatih terus menjadi kunci agar gerak cepat cingkrik itu tidak berkurang,” ujar H Een membuka diskusi.

Sementara Bang Manaf menekankan pentingnya generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan silat yang di Betawi biasa juga disebut sebagai maen pukulan. "Sekarang ini tantangan pesilat bukan semata maen otot, tapi yang lebih penting adalah adu otak alias maen pikiran."

Pesilat Tradisi Mesti Mandiri

pemasangan plang nama jalan bang pitung di rawa belong

©2022 Merdeka.com

Ketua Umum Astrabi Bang Yusron menambahkan, sekarang ini silat sudah mendunia. Banyak orang dari luar negeri ingin mempelajari silat. Ini merupakan satu hal yang menggembirakan, tapi juga harus diwaspadai.

“Jangan sampai nanti kita belajar silat dari orang asing di luar negeri. Ini harus kita pagari, agar pencak silat di Indonesia tetap menjadi pusat silat dunia,” kata Bang Yusron.

Untuk itu para pesilat dan berbagai perguruan mesti berbenah diri, termasuk Astrabi, yang menjadi salah satu payung tempat bernaung sejumlah perguruan silat tradisi Betawi.

"Astrabi harus jadi organisasi modern yang berjalan atas dasar sistem, bukan berjalan karena ketokohan pelaku. Kalau sistemnya berjalan, siapa pun yang menjadi pemimpinnya, organisasi akan terus berjalan,” tambahnya.

Kepada para pegiat silat cingkrik yang malam itu, Bang Yusron juga menekankan pentingnya pesilat dan perguruan mandiri secara ekonomi.

“Cita-cita bersama kita para pesilat adalah mandiri secara ekonomi, karena dengan mandiri kita tidak akan terbeli,” pungkas Bang Yusron.

Acara kumpul santai sambil bertukar pikiran ini akan lebih digiatkan dengan mengumpulkan lebih banyak perguruan silat untuk membentuk kolaborasi Betawi yang lebih baik lagi.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.

Baca Selengkapnya
Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir Pagi Ini

Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir Pagi Ini

BPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung

Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung

Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya