Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakarta banjir lagi, apa kabar rekayasa hujan Jokowi?

Jakarta banjir lagi, apa kabar rekayasa hujan Jokowi? genangan air. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Jakarta kembali dilanda hujan besar pada Rabu (6/2) sore kemarin. Curah hujan mulai dari sedang hingga tinggi. Durasi hujan mencapai dua jam lebih.

Hujan kali ini terbilang cukup deras setelah Jakarta banjir pada Januari lalu. Terbukti dari kembali tergenangnya ruas Jl Sudirman-MH Thamrin, dan underpass Casablanca.

Pasca-banjir bulan lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta bantuan BNPB, BPBD serta BMKG melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Teknologi ini bertujuan untuk mengurai gumpalan awan tebal sehingga hujan deras tidak hanya mengguyur di satu titik.

Melihat hujan kemarin, apakah modifikasi cuaca atas permintaan Jokowi mengalami kendala?

Menurut Ketua BPBD DKI Jakarta, Arfan Arkilie, hujan yang mengguyur Jakarta kemarin sore itu relatif wajar. Dari durasi hujan kurang lebih 3 jam, hanya sekitar 30 menit intensitas hujan yang deras.

"Kemarin hanya 30 menit saja yang derasnya yaitu mencapai 51 milimeter kubik. Selebihnya intensitasnya lebih ringan," kata Arfan kepada merdeka.com, Kamis (7/2).

Arfan menjelaskan, hal yang wajar jika suatu hari Jakarta tetap dilanda hujan. Toh, teknologi modifikasi cuaca yang dilakukan bukan untuk memindahkan seratus persen hujan ke daerah lain.

"Hujan tetap tapi dengan diurainya awan tebal itu, curahnya jadi tidak terlalu deras. Tidak mungkinlah sama sekali tidak hujan, karena kita kan butuh air juga, tanah butuh basah juga. Jadi gak langsung kering gitu, karena air hujan itu banyak manfaatnya," jelasnya.

Modifikasi ini mulai diterapkan 26 Januari lalu. Dan sesuai peringatan BMKG kelembapan masih akan tinggi di bulan Februari ini, maka modifikasi cuaca akan terus dilakukan sampai awal Maret mendatang.

Arfan meyakinkan kalau modifikasi cuaca yang berjalan ini lancar tanpa kendala. Kalau pun hujan tetap turun deras, itu hal yang wajar karena dari segi intensitasnya berkurang.

"Jadi rekayasa ini kita lakukan di Jakarta, Banten dan Bogor. Yang gawat itu kalau setelah dimodifikasi tapi hujan deras terjadi selama satu jam. Dan kemarin kan tidak," tegas Arfan.

Dia berharap semua pihak tidak pesimis dengan penerapan teknologi ini. Atau pun berucap Jokowi tak bisa melawan kehendak alam. Sebab, memang penerapan teknologi bukan sama menahan air hujan agar tidak turun.

"Positif thinking-lah. Jangan terlalu panik, ini juga pernah kok diterapkan sebelum-sebelumnya. Karena ini kan salah satu upaya untuk mengendalikan banjir di Jakarta, menjadikan yang lebat jadi setengah lebat," ucapnya.

Kalau pun hujan setengah jam Jakarta sudah banjir, Arfan menegaskan itulah yang perlu diperhatikan pemerintah daerah.

"Tentu itu karena drainase yang buruk, atau kali-kali yang tidak optimal," ungkap Arfan.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol

Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol

Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.

Baca Selengkapnya
Setelah Jokowi, Giliran Ganjar Pranowo Kunjungi Korban Banjir Demak

Setelah Jokowi, Giliran Ganjar Pranowo Kunjungi Korban Banjir Demak

Ganjar mengunjungi korban banjir di Demak, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya