Ini penjelasan Disparbud terkait prostitusi muncul lagi di Alexis
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Pariwisata & Kebudayaan (Disparbud) memberikan penjelaskan terkait polemik prostitusi yang kembali ditemukan di Alexis tepatnya di tempat karaoke 4Play.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tinia Budiati, menjelaskan polemik yang berkembang dimasyarakat terkait ditemukan kembali praktek prostitusi di Alexis tepatnya di karaoke 4Play. Tinia mengatakan saat memanggil Alexis, pihak manajemen Alexis memberikan penjelasannya terkait video investigasi yang dilakukan oleh media nasional.
"Nah sekarang itu manajernya memang mengatakan begini, bahwa dia mengakui ciri-cirinya yang di video itu, ciri-cirinya adalah seperti di ruangan dia. Dia mengaku itu adalah ciri-ciri ruangan itu kalau di video adalah ruangan seperti yang di tempat karaoke dia," jelas Tinia saat dihubungi, Selasa (13/2).
Lanjut Tinia, saat ini pihak Manager Alexis sedangkan mencari bukti kebenaran video tersebut apakah gambar yang diambil merupakan asli atau gambar lama yang kembali ditayangkan. Karena menurut pengakuan dari pihak Alexis video itu tidak disertakan tanggal perekaman.
"Tetapi, mereka sekarang lagi mencari pembuktian bahwa kapan itu dilakukan. Apa baru-baru ini atau itu film lama. Gitu, makanya, karena si Alexis bilang akhir-akhir ini mereka sudah tidak melakukan (praktek prostitusi), tidak ada seperti itu," tutur dia.
Dan untuk membuktikan kebenarannya, Tinia akan melibatkan pihak ahli khusus dibidang IT untuk membuktikan kalau video tersebut benar atau rekayasa.
"Di film itu enggak ada tanggalnya. Saya bilang, apakah ini bisa dilihat di cctv. Nah ini sekarang kan akhirnya kalau panjang gini harus diselidiki dengan tim yang memang profesional, gitu kan," ungkapnya.
"Kalau memang ternyata perempuannya adalah perempuan pendamping musik, itu sebutin. Yang nomor berapa waktu itu dia atau yang ruangan berapa. Kan ketahuan tangal segitu, jam segitu, ruangan anu siapa wanita, apa sih kita sebutnya, pamandu musiknya. Atau kalau dia anu, mereka memang itu betul-betul wanita yang disediakan, sebutin waktu itu. Harusnya gitu," sambungnya.
Terkait Bukti Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang selalu dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Tinia mengatakan itu adalah wewenang Kepolisian. Bukan wewenang pihaknya untuk membuat BAP.
"(BAP) Di polisi lah. Kemudian kalau memang ini menjadi perkara, kita serahkan kepada pihak yang berwajib yaitu Kepolisian. Silakan masing-masing kalau pihak Alexis nggak setuju nanti. Hasil kami pemeriksaan bahwa memang dia (bersalah) orang yang datang ke kantor kami menyatakan ciri-cirinya memang diakui. Ciri-ciri ruangannya. Tetapi untuk mereka (Pihak Alexis) enggak bisa yakin kalau itu kejadian di tempat mereka karena tidak ada tanggalnya," pungkas Tinia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual
Fakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBripda AN, Polisi di Kendari Ditangkap Terkait Kasus LGBT
Bripda AN, saat ini masih diperiksa Propam Polda Sultra.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan
Polisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya