Merdeka.com - Irjen Pol Moechgiarto resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Ada sejumlah pekerjaan rumah yang ditinggalkan Tito untuk Moechgiarto.

"Ya saya kira untuk internal ada beberapa infrastruktur seperti gedung Polda Metro Jaya sampai sekarang yang tower itu belum jalan, masih separuh. Yang lain saya kira ada beberapa polres yang sedang dilakukan pembangunan termasuk terakhir yang lain saya kira masalah eksternal umum, masalah macet, kasus kontijensi, terorisme," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/3).

Tito menuturkan, pekerjaan rumah yang paling utama adalah perihal kontijensi terkait terorisme. Kemudian, lanjut dia, persoalan suku agama dan ras antar kelompok, antar kampung dan demo yang anarkis.

Jenderal bintang dua ini optimis, Moechgiarto mampu menanggulangi segala persoalan di Jakarta. "Saya rasa itu. Beliau sangat paham itu," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Moechgiarto mengatakan siap melanjutkan semua program yang telah dibangun Tito. Dia mengapresiasi semua kinerja Tito selama menjadi Kapolda Metro Jaya.

"Saya tentunya akan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan oleh Pak Tito hal-hal Kepolisian RI itu sudah terprogam baik. Dalam arti program dan kegiatan itu sudah terarah tinggal nanti mana-mana kegiatan itu yang perlu dioptimalkan," ujar Moechgiarto.

Ditegaskan mantan Kapolda Jawa Barat ini semua program Tito akan menjadi prioritas dalam masa baktinya sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru.

"Semuanya baik internal maupun eksternal, kita cek sejauh mana kesehatan dari organisasi kalau sudah baik tinggal mempoles sedikit saja. Saya rasa beliau luar biasa dan saya tinggal melanjutkan," pungkas dia.