Ibu yang bunuh bayinya jadi tersangka
Merdeka.com - Pihak kepolisian telah menetapkan Arianti (30) sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Al Alfa Miftahul Huda (2). Wanita yang diduga memiliki masalah gangguan jiwa dijerat dengan Pasal 359 KUHP tentang unsur kelalaian.
"Si ibu bayi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dikenakan pasal 359," kata Kanit Reskrim Kebon Jeruk AKP Herjon Silaban, saat dihubungi, Kamis (14/2).
Untuk penyidikan lebih lanjut, jelas Herjon, kasus ini akan ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat.
Berdasarkan pasal yang dikenakan ke Arianti, dirinya terancam kurungan paling lama lima tahun sesuai dengan isi Pasal 359.
"Barangsiapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau kurungan paling lama satu tahun."
Diberitakan sebelumnya, Al Alfa Miftahul Huda, putra tunggal Pasangan Muhammad dan Arianti dinyatakan tewas setelah dibawa ke ruang UGD Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. Sebelum dibawa ke UGD, Alfa diketahui dibawa keluar dari puskesmas oleh Arianti dengan kondisi basah kuyup dan perut kembung penuh air.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaBayi yang menolak dot mungkin akan membuat orang tua penasaran apa yang menyebabkan si kecil enggan beralih ke dot.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaJarang ditemui, nama sang taruni cantik ini mampu mencuri perhatian sang komandan hingga ia memberikan reaksi tak terduga.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca Selengkapnya