Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidayat ungkap syarat PKS dukung Jokowi di putaran dua

Hidayat ungkap syarat PKS dukung Jokowi di putaran dua Megawati. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendukung pasangan Jokowi-Ahok di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Syaratnya, Jokowi harus berani berkomitmen untuk memimpin DKI Jakarta sampai dengan masa jabatan selesai (2017) jika nantinya terpilih.

"Misalnya kalau Pak Jokowi harus ada penegasan bahwa beliau ingin didukung oleh PKS maka beliau harus memberikan jaminan bahwa dia akan melaksanakan amanat PKS dan akan memimpin Jakarta sampai selesai ya sampai 2017. Jangan seperti sekarang, amanat belum selesai beliau tinggalkan ke tempat yang lain, karena itu akan mencederai juga amanat rakyat yang telah diberikan," jelas mantan cagub DKI dari PKS, Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Senin (3/8).

Mantan presiden PKS ini menilai Jokowi tidak menjalankan amanat rakyat sebagai walikota Surakarta, Jawa Tengah. Yakni sebelum masa jabatan selesai sudah maju sebagai kepala daerah di tempat lain.

Menurut, anggota Komisi I DPR ini, Jokowi belum memberikan jaminan setuju terhadap proposal yang diajukan PKS. Dalam proposal tersebut, disebutkan bahwa Jokowi jika nanti terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, maka siap untuk mengabdi selama 5 tahun.

"Pak Jokowi akan berada di posisi gubernur jika terpilih sesuai dengan amanat rakyat kan untuk gubernur itu kan harus mengabdi selama 5 tahun kan bukan berhenti di tengah jalan. Kalau berhenti ditengah jalan kan itu bukan amanatnya. Berani enggak beliau membuat kontrak politik semacam itu? Tentu juga dengan mengakomodasi program-program yang tadi sudah saya sebutkan," jelas Hidayat.

Meski begitu, Hidayat menegaskan keputusan dukungan kepada salah satu pasangan calon akan ditentukan setelah pertemuan kedua digelar kedua calon dengan presiden PKS. "Masih dipertimbangkan, presiden partai kemarin dengan tegas mengatakan bahwa pertemuan akan dilanjutkan sekali lagi dengan masing-masingnya. Untuk kemudian memastikan siapa yang lebih siap menerima agenda PKS, tentu sekali lagi tanpa dikaitkan dengan mahar politik dalam bentuk uang. Tapi dalam bentuk program kerja dan komitmen yang ada baiknya bagi PKS dan Jakarta," tukasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya