Merdeka.com - Polres Jakarta Timur sempat mengamankan enam orang pemuda yang menghalang-halangi proses penataan Waduk Ria Rio, Pulo Mas. Pasalnya, ada warga yang mengklaim sebagai ahli waris Adam Malik dan memiliki hak atas tanah yang akan dibangun hotel di sisi barat.

"Ada enam orang diamankan karena menghalang-halangi proses pembersihan. Satu setengah bulan ditongkrongin siang malam makanya ada lampu sorot," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharani di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, Kamis (26/9) pagi.

Namun, kalau memang ada dokumen yang lengkap dan sah, Mulyadi menyarankan untuk menempuh jalur hukum. Tetapi, jika dalam jangka waktu yang diberikan tidak dapat menunjukkan dokumen, maka polisi dilakukan penertiban.

"Tidak sempat ada perlawanan fisik, kita berani," ucapnya.

Menyitir pernyataan Gubernur Jokowi, Mulyadi mengatakan apa yang terlihat di waduk saat ini belum ada 10 persen.

"Maka, bisa dibayangkan nanti jika 100 persen bagaimana indahnya waduk Ria Rio yang akan dijadikan tempat rekreasi warga," ujar Mulyadi.

"Ini perlu kerjasama berintegrasi, indah sekali," jelasnya.