Guru pelaku pelecehan bebas, orangtua korban menangis histeris
Merdeka.com - Menanggapi pembebasan Miss Hariyanti selaku guru menari di sekolah Saint Monica, orangtua korban, Beatrix, menangis histeris. Dia menuding sidang berlangsung tak adil.
"Persidangan apa ini? Sidang kok tidak membantu anak-anak! Ini korban pelecehan seksual! Anak saya, anak saya korbannya. Anak saya masih trauma, mana ada obat yang bisa mengobati trauma anak saya, gila! Masih banyak anak-anak jadi korban pelecehan seksual. Tapi kalau sidangnya seperti ini, bagaimana nasib anak-anak Indonesia?" keluh Beatrix usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (8/7).
Beatrix mengungkapkan apa yang ditetapkan Majelis Hakim tidak pantas. Pasalnya anaknya dilecehkan, namun pelaku malah dibebaskan dari dakwaan.
"Ini jeritan hati rakyat, tolong pemerintah dan lembaga-lembaga atau instansi terkait, tolong bantu anak saya yang juga anak Indonesia. Bagaimana perasaan kalian apabila anak kalian dilecehkan oleh guru yang seperti itu, buat apa saya perjuangkan? Perjuangan saya sia-sia belaka," teriaknya.
Menurut Beatrix, Haryanti seharusnya dihukum seadil-adilnya. Dia memaparkan bahwa Haryanti merupakan guru yang tidak memiliki hati karena akibat perbuatannya, sampai saat ini anaknya, L (3,5) trauma dan mengeluh sakit di bagian dubur.
Usai menyatakan ketidak puasan akan keputusan majelis hakim, Beatrix pun langsung meninggalkan PN menuju kendaraan pribadinya sambil menangis terisak-isak.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnya